Menteri PKP Maruarar Sirait Bahas Kinerja dan Renstra 2025–2029 dengan Komite Tapera
161.500 unit atau kurang lebih sekitar 47% dari target tahun ini sebanyak 350.000 unit.

Sakawarta, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) selaku Ketua Komite Tapera memimpin rapat yang dihadiri oleh Anggota Komite terdiri dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Komisioner OJK Frederica Widyasari Dewi, serta unsur profesional Eko Djoeli.
Rapat juga diikuti oleh Komisioner BP Tapera dan jajaran eselon I dari Kementerian Keuangan, Kementerian Ketenagakerjaan, serta OJK pada Rabu (27/8/2025) di Gedung Jusuf Anwar, Kementerian Keuangan.
Agenda ini membahas sejumlah capaian kinerja BP Tapera tahun 2024, evaluasi kinerja semester I tahun 2025, renstra BP Tapera 2025–2029 yang terdiri dari tata kelola dan proses, perluasan kepesertaan, dan pengembangan layanan.
Menteri Ara berharap rapat hari ini menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk memperkuat kinerja BP Tapera ke depan.
”Terima kasih atas dedikasi BP Tapera dalam pengelolaan aset, perbaikan tata kelola, serta penguatan sistem IT yang telah dilakukan,” ujarnya dikutip Kamis (28/8/2025).
”Tadi ada beberapa masukan untuk BP Tapera seperti perbaikan strategi pengembangan marketing database. Kemudian juga dari Menteri Keuangan tadi juga bagaimana agar fokus ke daerah-daerah yang strategis seperti kawasan ekonomi khusus dan beberapa daerah sentral industri seperti di Serang, Batang, Morowali, Gresik,” ujar Menteri Ara menambahkan.
Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho mengatakan, hingga saat ini penyaluran subsidi perumahan atau FLPP sudah mencapai 47℅.
”Bahwa pada hari ini sudah kita salurkan 161.500 unit atau kurang lebih sekitar 47% dari target tahun ini sebanyak 350.000 unit,” ujarnya.