Menteri PKP Maruarar Sirait Pantau Program Gebyar PBG MBR Gratis di Badung Bali
Untuk Mall Pelayanan Publik Badung, terima kasih telah melayani rakyat dengan hati dan profesional.
Sakawarta, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyaksikan langsung Program Gebyar PBG MBR Gratis di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung di Provinsi Bali, Kamis (23/1/2025).
Menteri Ara menyatakan hal ini akan sangat membantu mewujudkan Program 3 Juta Rumah yang menjadi visi Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat.
“Terima kasih kepada Presiden Prabowo yang membuat kebijakan pro rakyat. Kami berdua sebagai pembantu Presiden hanya menjalankan kebijakan beliau,” kata Menteri Ara dalam keterangannya dikutip Kamis (23/1/2025).
Menteri Ara menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah dan pusat karena telah membantu dalam mempermudah perizinan di sektor perumahan baik untuk perorangan maupun badan hukum.
“Untuk Mall Pelayanan Publik Badung, terima kasih telah melayani rakyat dengan hati dan profesional,” kata Menteri Ara.
Program Gebyar PBG MBR Gratis merupakan tindak lanjut Surat Keputusan Bersama SKB 3 Menteri, yakni Menteri PKP, Mendagri dan Menteri PU yang mengatur mengenai pembebasan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) serta retribusi persetujuan bangunan gedung (PBG) dan percepatan proses perizinan PBG bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Pada kegiatan tersebut Menteri PKP bersama Mendagri melakukan simulasi layanan PBG secara langsung di mana pemohon adalah masyarakat yang berkepentingan dan merupakan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Mendagri Tito mengapresiasi proses yang saat ini sudah digratiskan dan pengurusan PBG yang cepat di Kabupaten Badung yakni hanya 17 menit 28 detik. Ia meminta agar proses pengurusan BPHTB dan PBG tidak hanya cepat tapi juga tetap menjaga kualitas pelayanan.
“Target tetap 10 hari, namun kalau bisa lebih cepat dan kualitas layanan semakin baik itu kami hargai sehingga mampu membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam memiliki rumah layak huni,” ungkap Mendagri Tito.
Mendagri juga menyampaikan terimakasih banyak kepada para pemangku kepentingan atau stakeholders sektor perumahan di kabupaten Badung dan mengharapkan proses ini tetap berlanjut bukan hanya karena kunjungan menteri.