Menteri PKP Maruarar Sirait Tinjau Lahan eks BLBI di Karawaci untuk Hunian MBR dan Komersial
Lahan eks BLBI di Karawaci memiliki total luas 3,7 hektare.

Sakawarta, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meninjau lahan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Jalan Boulevard Palem Raya, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Sabtu (22/2/2025).
Lokasi ini merupakan titik ketiga dalam kunjungan kerja Menteri Ara pada Sabtu kemarin. Lahan eks BLBI di Karawaci memiliki total luas 3,7 hektare, terdiri dari 3,5 hektare pada satu hamparan dan sisanya di beberapa lokasi.
“Sepintas saya melihat area yang bagus ini ide saya ada gabungan komersial dan MBR nantinya. Di kawasan ini banyak juga milenial, kampus, rumah sakit, mungkin bisa untuk tenaga medis, tenaga pengajar,” kata Menteri Ara saat diwawancarai di Tangerang, dikutip Minggu (23/2/2025).
Menteri Ara menilai, lahan ini sudah clean and klir tidak diduduki oleh siapapun juga. Rencananya pada Senin lusa (24/2/2025), Menteri Ara menyatakan bersama Dirjen Kekayaan Negara akan bertemu dengan Kepala Bank Tanah untuk membahas tindak lanjut mengenai konsep pembangunan perumahan di area-area eks BLBI dan tanah negara lainnya.
“Agar semua yang dilakukan pemerintah sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Sebelumnya, Menteri PKP Maruarar Sirait juga meninjau lahan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Kalimalang, Bekasi, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mencari lokasi strategis untuk program pembangunan 3 juta rumah.
Dari hasil tinjauan, ditemukan bahwa lahan tersebut masih diduduki oleh sekitar 1.000 Kepala Keluarga (KK). Kondisi ini menjadi tantangan bagi pemerintah dalam memastikan ketersediaan lahan yang benar-benar clean and klir guna mendukung percepatan pembangunan perumahan bagi masyarakat.
“Kami terus mencari lokasi yang sesuai untuk mendukung program 3 juta rumah. Pemerintah berkomitmen memastikan bahwa setiap pembangunan dilakukan secara optimal dengan tetap memperhatikan aspek sosial dan legalitas lahan,” ujar Menteri Maruarar Sirait.
Hadir mendampingi Menteri PKP, Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rio Silaban, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tangerang II Diki Zenal Abidin, Sekjen Kementerian PKP Didyk Choiroel, Dirjen Perumahan Perkotaan Sri Haryati, dan Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho.
Dalam tinjauan lokasi ini hadir juga para asosiasi hingga para pengembang atau developer di antaranya Samuel dari REI, Wawan dari REI, Angga dari Apersi, dan Endang dari Himpera.