Sakawarta, Jakarta – PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) sebagai produsen brand dagang Semen Merah Putih melalui anak usahanya, yaitu PT Motive Mulia menghadirkan Beton Merah Putih ramah lingkungan berteknologi carbon injection untuk menekan jejak karbon.
Technical & RnD Beton Merah Putih Syarif Hidayat mengatakan beton ramah lingkungan ini menjadi yang pertama di Indonesia, mengadopsi teknologi carbon injection untuk menghasilkan beton yang lebih rendah karbon.
“Teknologi carbon injection merupakan terobosan baru dalam industri beton, dengan penyuntikan CO₂ ke beton segar yang sedang diproduksi, untuk mengurangi jejak karbon secara keseluruhan tanpa mengorbankan kualitas dan kinerja beton yang dihasilkan,” kata Syarif dalam keterangan resmi dikutip di Jakarta, Sabtu (25/1/2025).
Syarif mengungkapkan, secara teknis setelah disuntikkan, CO₂ akan termineralisasi menjadi mineral kalsium karbonat (CaCO3) yang berukuran nano, dan tertanam secara permanen di dalam beton.
Dengan pendekatan ini, kata dia, kuat tekan beton secara umum akan meningkat sehingga memungkinkan pengurangan kandungan semen dalam beton tanpa mengorbankan kekuatan struktural. Pada akhirnya, Beton Merah Putih mampu menawarkan produk beton yang andal dan berkualitas tinggi dengan jejak karbon yang lebih rendah.
“Melalui implementasi teknologi ini, Beton Merah Putih tidak hanya berhasil mengurangi emisi karbon, tetapi juga secara permanen ‘menanam’ karbon ke dalam beton,” ujar Syarif.
Bermitra dengan CarbonCureTM Technology
Dalam implementasi teknologi carbon injection ini, Beton Merah Putih memutuskan bermitra dengan CarbonCureTM, sebuah perusahaan teknologi multinasional yang telah bekerjasama dengan ratusan perusahaan di dunia untuk melakukan decarbonization dalam produksi semen dan beton.
“Kolaborasi kami dengan CarbonCureTM adalah sebuah kerja sama strategis jangka panjang, sebagai bentuk implementasi visi bisnis dan dedikasi Beton Merah Putih dalam menghadirkan layanan bahan material konstruksi berkualitas tinggi sekaligus menghadirkan solusi beton yang lebih ramah lingkungan,” kata Operasional Director Beton Merah Putih Akhmad Syamsuddin.
Syamsuddin mengungkapkan, CarbonCureTM Technology ini sebenarnya sudah mulai diadopsi sejak bulan Februari 2024 di batching plant Beton Merah Putih Tegal Danas di Bekasi, Jawa Barat.
“Selama satu tahun, batching plant ini sudah menjadi supplier beton rendah karbon untuk proyek konstruksi premium yang mengedepankan konstruksi berkelanjutan, seperti proyek dengan klien PT Sinar Mitbana Mas,” tuturnya.
Memulai tahun 2025, Beton Merah Putih menambah dua batching plant yang mengadopsi teknologi CarbonCureTM, yaitu di area Cempaka Putih dan Cisauk.
“Goalnya adalah setiap batching plant atau pre-cast plant Beton Merah Putih akan menggunakan CarbonCureTM, karena kami melihat bahwa konstruksi berkelanjutan bukan lagi sebuah kewajiban tetapi kebutuhan bersama. Sebuah kesadaran semua stakeholders industri konstruksi untuk pembangunan berkelanjutan dan masa depan industri konstruksi yang lebih baik,” katanya.
Bukti komitmen Keberlanjutan Beton Merah Putih
Syarif Hidayat melanjutkan, dengan adopsi CarbonCureTM, Beton Merah Putih telah mengurangi rata-rata 12 Kg emisi karbon dari setiap meter kubik beton yang diproduksi.
“Sehingga sebagai contoh batching plant Tegal Danas, yang telah memproduksi 31.298 meter kubik beton dengan teknologi CarbonCureTM, sudah berkontribusi mengurangi emisi karbon yang setara 240 ton CO2. Pengurangan karbon tersebut setara CO2 yang diserap oleh lebih dari 110 hektar hutan selama satu tahun,” ujar Syarif.
Hal ini menjadi bukti komitmen Semen Merah Putih dan Beton Merah Putih untuk terus ikut berusaha mentransformasikan industri konstruksi menjadi industri yang berkelanjutan, dengan membangun gerakan bersama semua kalangan usaha untuk sadar akan tanggung jawab lingkungan.
“Lewat inovasi ini, perusahaan berusaha mengukuhkan peran sebagai pelopor dalam menciptakan material bangunan yang memiliki nilai tambah tinggi, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan. Kemitraan dalam teknologi CarbonCureTM ini menjadi implementasi visi kami dalam menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi yang mendukung masa depan negeri yang lebih hijau dan handal,” tutur Akhmad Syamsuddin.