Prabowo: Danantara Kekuatan Masa Depan RI, Dikelola untuk Anak Cucu Kita
Kekayaan negara dikelola, dihemat untuk anak cucu kita.

Sakawarta, Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menjelaskan, tujuan pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) agar kekayaan negara dikelola untuk kepentingan masyarakat dalam jangka panjang.
“Danantara adalah konsolidasi semua kekuatan ekonomi kita, yang ada di pengelolaan BUMN itu nanti akan dikelola, dan kita beri nama Danantara,” kata Prabowo dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/2/2025).
Menurut istilah, kata Prabowo, Danantara bisa diartikan “daya” berarti energi atau kekuatan. Sementara “Anagata” berarti masa depan. Lalu, “Nusantara” berarti Tanah Air Indonesia.
“Jadi artinya Danantara ini, kekuatan ekonomi dana investasi yang merupakan energi kekuatan masa depan Indonesia. Kekayaan negara dikelola, dihemat untuk anak cucu kita,” tutur Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengatakan investasi awal untuk BPI Danantara sebesar 20 miliar dollar AS atau setara Rp 325,8 triliun (asumsi kurs Rp 16.290).
Hal itu ia katakan saat berdialog dengan pendiri Bridgewater Associates, Ray Dalio, di acara World Governments Summit 2025 Day 3 pada Kamis (13/2/2025).