Prabowo Optimis Koperasi Desa Merah Putih Bisa Serap 400 Ribu Tenaga Kerja

Sakawarta, ‎Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (9/9/2025). Salah satu agenda yang dibahas ialah menyoal penyerapan tenaga kerja melalui Koperasi Desa Merah Putih.
‎
‎Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menjelaskan, rapat tersebut membahas percepatan pelaksanaan program prioritas pemerintah dan dampaknya dalam pembukaan lapangan kerja baru.
‎
‎Seskab Teddy menyampaikan bahwa pada rapat tersebut Presiden Prabowo menyoroti sejumlah program.
‎
‎“Kehadiran 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih akan menyerap tenaga kerja setidaknya sekitar 400 ribu orang, dengan asumsi setiap koperasi akan memperkerjakan minimal 5 tenaga kerja baru,” ujar Seskab Teddy dalam keterangan tertulisnya dikutip Kamis (11/9/2025).
‎
‎Selain itu, lanjut Seskab Teddy, program di bidang pertanian juga turut menyumbang lapangan kerja baru.
‎
‎“Program Kementerian Pertanian untuk melakukan replanting atau penanaman baru di perkebunan rakyat seluas 870 ribu hektare, akan mampu membuka lapangan kerja sebanyak 1,6 juta orang selama 2 tahun mendatang,” ujar Teddy.
‎
‎Seskab Teddy juga merinci program lainnya. Seperti tahun ini, program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) ditargetkan mencapai 100 desa, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 7 ribu orang.
‎
‎”Ke depannya, Presiden memberikan target pembangunan sebanyak 4 ribu titik KNMP, dengan tingkat penyerapan tenaga kerja hingga mencapai 200 ribu orang,” jelasnya.
‎
‎Lebih lanjut Seskab Teddy juga mengungkap lapangan pekerjaan yang tercipta dari program di bidang kelautan dan perikanan.
‎
‎“Penciptaan lapangan kerja dari program Revitalisasi Tambak Pantura (seluas 20 ribu hektare) bisa mencapai lebih dari 132 ribu orang. Program modernisasi 1.000 kapal nelayan, yang akan mampu menciptakan lapangan kerja baru sebanyak hampir 600 ribu orang dan masih ada beberapa program lainnya,” kata Seskab Teddy.