Prabowo Tugaskan Maruarar Sirait dan Tito Karnavian Bangun 2.000 Rumah Subsidi di Wamena
Pemerintah memberikan intervensi positif dalam pendanaan bantuan pembiayaan KPR FLPP.

Sakawarta.com, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan kesiapannya dalam menjalankan instruksi Presiden Prabowo Subianto guna membangun rumah subsidi di Wamena, Provinsi Papua Pegunungan.
”Hari Selasa pekan depan saya dan Mendagri akan hadir dan memimpin rapat di Wamena untuk membahas pembangunan rumah bagi masyarakat dan Kepala Suku di Papua Pegunungan,” kata Maruarar Sirait dalam keterangannya dikutip Sabtu (9/8/2025).
Presiden Prabowo Subianto memberikan instruksi langsung kepada Menteri Ara untuk menggeliatkan Program Tiga Juta Rumah di Bumi Cenderawasih.
”Ini merupakan perintah langsung Presiden dan bentuk cinta beliau untuk tanah Papua dan kami diminta membangun 2.000 rumah di Papua Pegunungan. Rumah subsidi harus hadir di Papua, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Aceh sebagai wujud keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ucap Ara saat menghadiri acara Program Rumah Untuk Pegawai Kementerian Dalam Negeri.
Menteri PKP Maruarar Sirait memuji kinerja Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang memberikan dukungan penuh dalam bentuk program dan kebijakan pro rakyat guna menyukseskan Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto.
”Dalam Rapat Kabinet kemarin kami mendapatkan arahan dari Presiden bahwa kita harus bekerja sebagai teamwork bukan superman. Mendagri dan jajaran betul-betul menjadi Kementerian yang pertama dan mendukung penuh Program 3 Juta Rumah. Karpet merah merupakan pemikiran cerdas dan pro rakyat dari Mendagri dengan menjalankan BPHTB gratis dan PBG dalam waktu singkat untuk membantu masyarakat miliki rumah,” terangnya.
Dalam Program 3 Juta Rumah, pemerintah memberikan intervensi positif dalam pendanaan bantuan pembiayaan KPR FLPP.
Selain itu, Kementerian Dalam Negeri juga melakukan intervensi dengan memberikan program BPHTB dan PBG gratis dan cepat dari 45 hari menjadi 10 hari.
”Program tersebut tentunya dikawal langsung oleh Kemendagri. Tidak mungkin kebijakan pro rakyat tersebut bisa turun ke lapangan tanpa pengawasan super ketat dari Mendagri. Terimakasih atas dukungannya dan ini bentuk kerjasama yang luar biasa,” katanya.
Menteri PKP berharap dengan semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai kementerian/lembaga, Program 3 Juta Rumah yang menjadi Program pro rakyat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bisa terlaksana dengan baik.
”Sehingga meningkatkan kesejahteraan rakyat sekaligus mendorong terbukanya lapangan kerja dan investasi juga pertumbuhan ekonomi,” kata Ara.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengaku senang dengan adanya dukungan Kementerian PKP dengan KPR FLPP rumah subsidi bagi pegawainya. Dirinya bahkan meminta jajaran Pimpinan Eselon I untuk mendata pegawainya yang belum memiliki rumah untuk memanfaatkan KPR FLPP untuk rumah subsidi.
”Ternyata banyak ASN Kementerian Dalam Negeri yang belum memiliki rumah dan KPR FLPP bisa dimanfaatkan mereka untuk memiliki rumah. Selain itu, Presiden Prabowo dalam Rapat Kabinet kemarin juga menyatakan Kementerian PKP sudah bekerja dengan baik dan sudah on the track,” katanya.