Progres Pembangunan MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota Sentuh 37,5 Persen
Secara keseluruhan pada proyek pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 37,5 persen atau melebihi dari target sebesar 34,99 persen.
Sakawarta, Jakarta – Proyek pembangunan MRT Fase 2A Bundaran Hotel Indonesia (HI) ke Kota dengan panjang 5,6 kilometer telah mencapai 37,55 persen, dengan paket pengerjaan tertinggi pada paket kontrak (contract package) CP 201 di angka 78,5 persen.
Adapun CP 201 dari Stasiun Thamrin-Monas progres menyentuh 78,5 persen. CP 202 Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar sentuh 32,22 persen. Sementara CP 203 dari Stasiun Glodok-Kota progres mencapai 57,89 persen.
“Ada tiga paket pekerjaan yang sudah berjalan, yaitu paket kontrak CP 201, CP 202, dan CP 203,” kata Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Weni Maulina di Jakarta, Kamis (11/7/2024).
Menurut dia, secara keseluruhan pada proyek pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 37,5 persen atau melebihi dari target sebesar 34,99 persen.
Weni menjelaskan, dari tiga CP tersebut pembangunan yang tertinggi telah mencapai 78,5 persen yaitu pada CP 201 antara Bundaran HI ke Monas.
“Untuk paket CP 201 dari HI ke Monas itu di angka 78,5 persen. Paket CP 202 dari Harmoni ke Mangga Besar di angka 32,2 persen,” katanya.
Weni mengatakan pekerjaan terbaru yang telah diselesaikan pada CP 203 yaitu penggalian terowongan antara Stasiun Glodok ke Stasiun Kota dengan panjang 244,5 meter di kedalaman 23,75 meter.
Menurut dia, pada proyek pembangunan MRT CP 203 kini sudah di angka 57,89 persen dan selanjutnya akan dimulai kembali pengeboran terowongan dari arah sebaliknya.
“Sudah dipersiapkan untuk berputar kembali menggali dari arah Kota ke Stasiun Glodok,” ujarnya.
Proyek pembangunan moda transportasi massal tersebut ditargetkan akan dioperasikan pada 2027 akhir untuk Fase 2A.
“Target operasional pada fase 2 mengoperasikan dalam dua segmen, segmen pertama itu target operasi akhir 2027 dan untuk segmen ke arah Kota itu target operasi di 2029,” katanya.
Proyek MRT Fase 2A terbagi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI—Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027 dan segmen dua Harmoni—Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.
Fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya sekitar Rp22,5 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang. Sedangkan, fase 2B MRT Jakarta, dari Kota sampai dengan Depo Ancol Barat kini masih dalam tahap studi kelayakan (feasibility study).