Progres Pembangunan Rumah Tapak Menteri di IKN Tembus 78 Persen
Kementerian PUPR terus mempercepat pekerjaan pembangunan 36 unit rumah jabatan menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Sakawarta, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) mengungkapkan pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Nusantara, Kalimantan Timur mencapai 78 persen.
“Progres pembangunan rumah tapak jabatan menteri sudah mencapai 78 persen per 8 Februari,” ujar Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga di Jakarta, dikutip Selasa (20/2/2024).
Pembangunan rumah jabatan menteri ini merupakan bagian dari pembangunan IKN di Kalimantan Timur, sehingga diharapkan para menteri bisa tinggal dan bekerja di IKN.
Terlebih, tahun depan Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-79 dilaksanakan di IKN.
“Sehingga pekerjaan konstruksi rumah tapak, fasilitas umum dan sosial kawasan pekerjaan infrastruktur kawasan dan pekerjaan furnitur juga harus diselesaikan dengan baik,” ungkapnya.
Sebanyak 36 unit rumah jabatan menteri dibangun Kementerian PUPR di lokasi persil 104 sebanyak 24 unit dan persil 105 sebanyak 12 unit, lengkap dengan prasarana, sarana dan utilitas dan proses pembangunan dimulai sejak 7 Desember 2022 lalu.
Kementerian PUPR terus mempercepat pekerjaan pembangunan 36 unit rumah jabatan menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Saat ini setidaknya sudah ada sekitar 32 unit yang telah terbangun serta dilaksanakan penanaman pohon penghijauan di lokasi persil 104 dan 105 KIPP IKN.
Kementerian PUPR juga berupaya memaksimalkan pemanfaatan lahan yang ada dan meminimalisir adanya penebangan pohon, sehingga lingkungan tetap hijau.
Terdapat dua desain rumah yang dibangun di KIPP IKN, yakni tipe downslope sebanyak 11 unit dan tipe upslope 25 unit.
Pembangunan konstruksi rumah juga dilaksanakan secara paralel dengan lanskap di lapangan dan para pekerja juga menanam pohon penghijauan serta menata pedestrian pejalan kaki di sekitar lokasi pembangunan sehingga lingkungan tetap hijau dan rindang sehingga nyaman untuk dihuni.