Site icon sakawarta.com

PT JBT: Jalan Tol Bali Mandara Dukung Asta Cita Presiden Prabowo untuk Pemerataan Ekonomi

Sakawarta, Jakarta – Sebagai destinasi pariwisata internasional, Bali membutuhkan infrastruktur yang mampu mengimbangi pesatnya perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi. Jalan Tol Bali Mandara adalah salah satu infrastruktur strategis yang memegang peranan vital dalam mendukung keberlanjutan infrastruktur pariwisata di Pulau Dewata sekaligus secara konsisten mendukung konektivitas dan mobilitas di kawasan Bali Selatan.

Hal ini sejalan dengan program prioritas nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto yaitu meningkatkan potensi pariwisata dan pemerataan ekonomi.

Jalan Tol Bali Mandara menjadi penghubung utama antara tiga destinasi penting di wilayah Bali Selatan, yaitu Nusa Dua, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dan Kota Denpasar.

Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol (JBT), I Ketut Adiputra Karang mengatakan keberadaan Jalan Tol Bali Mandara tidak hanya mampu mempersingkat waktu perjalanan, tetapi juga meningkatkan efisiensi mobilitas wisatawan, pelaku usaha, dan masyarakat lokal.

“Ini adalah wujud nyata dari komitmen kami dalam mendukung Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia,” kata Adi dalam keterangannya dikutip Rabu (29/1/2025).

Ia menyebutkan, Jalan Tol Bali Mandara dirancang untuk mempercepat pergerakan wisatawan dan logistik khususnya di wilayah Bali Selatan. Dengan panjang 12,7 kilometer, jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh hingga 10-15 menit dibandingkan rute non-tol dalam keadaan lalu lintas lancar.

Manurut dia, dampak positif efisiensi waktu ini sangat dirasakan oleh wisatawan domestik maupun mancanegara yang ingin mengunjungi kawasan-kawasan strategis di Bali Selatan.

“Dengan efisiensi transportasi yang ditawarkan, wisatawan dapat menikmati perjalanan yang lebih singkat dan nyaman. Hal ini tidak hanya meningkatkan pengalaman wisata tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi pelaku usaha di sektor pariwisata, seperti perhotelan, restoran, dan atraksi wisata,” jelas Adi.

Ia menekankan, Jalan Tol Bali Mandara tidak hanya menjadi fasilitas bagi wisatawan dan masyarakat umum, tetapi juga berperan penting dalam mendukung acara kenegaraan dan pertemuan internasional.

Ia mencatat, Jalan Tol Bali Mandara telah digunakan sebagai bagian dari infrastruktur pendukung berbagai event bergengsi, seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, APEC, AIS, World Water Forum dan forum global lainnya.

“Sebagai jalur utama yang sering dilalui oleh delegasi kenegaraan, Jalan Tol Bali Mandara menjadi cerminan modernisasi infrastruktur Bali dan menjadi etalase keindahan infrastruktur di wilayah Bali Selatan” tutur Adi.

Ia menerangkan, Jalan Tol Bali Mandara menawarkan pengalaman unik bagi para penggunanya. Membentang di atas perairan Teluk Benoa, Jalan Tol Bali Mandara tidak hanya menjadi infrastruktur penghubung strategis di wilayah Bali Selatan tetapi juga destinasi yang menyuguhkan keindahan alam yang memukau.

Desain Jalan Tol Bali Mandara mengintegrasikan kearifan lokal Bali, seperti penggunaan desain angkul-angkul khas Bali pada gerbang tol serta ukiran tradisional Bali pada tiang-tiang Penerangan Jalan Umum (PJU).

“Kehadiran elemen-elemen budaya ini menciptakan nuansa khas Bali, yang memadukan infrastruktur modern dengan keindahan budaya lokal. Sepanjang perjalanan, pengguna jalan dapat menikmati panorama laut yang biru, hutan bakau yang asri, dan cakrawala Bali yang eksotis,” katanya.

Selain daya tarik desain budaya bali, Jalan Tol Bali Mandara juga berkomitmen terhadap keberlanjutan lingkungan. PT JBT, kata Adi, secara aktif menjaga kelestarian ekosistem, khususnya mangrove di sekitar jalur tol yang menjadi bagian penting dari ekosistem pesisir Bali.

Adi berujar, berbagai inisiatif telah dilakukan, termasuk penanaman mangrove secara berkala dan penerapan teknologi ramah lingkungan. Salah satu langkah inovatifnya adalah pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mendukung operasional jalan tol sehingga mampu mengurangi jejak karbon dan meningkatkan efisiensi energi.

Adi memastikan, sebagai bagian dari kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk., yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT JBT terus berinovasi untuk meningkatkan layanan. Berbagai fasilitas telah disediakan untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para pengguna, termasuk layanan transaksi non-tunai, petugas layanan 24/7, dan peningkatan kualitas jalur tol secara berkala.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jalan tol. Dengan kualitas infrastruktur dan layanan yang terjaga, kami yakin Jalan Tol Bali Mandara akan terus menjadi elemen kunci dalam mendukung sektor pariwisata dan ekonomi Bali,” kata Adi.

Exit mobile version