Bisnis

Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Tingkatkan Pengelolaan Perlindungan Lingkungan Sosial di Tiap Proyek

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai upaya PT SMI untuk terus meningkatkan pelaksanaan pengelolaan perlindungan lingkungan sosial di setiap proyek yang dibiayai.

Sakawarta, Jakarta – PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menyelenggarakan workshop bertemakan “Perlindungan Biodiversitas dan Elemen Desain dalam Pelaksanaan Proyek Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia” di Banyuwangi, Jawa Timur pada Rabu (25/9).

Kegiatan ini dihadiri oleh para debitur dan Relationship Manager (RM) PT SMI dengan total sebanyak 39 orang.

Direktur Manajemen Risiko PT SMI Pradana Murti turut hadir membuka acara dan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai Standar Perlindungan Lingkungan dan Sosial (ESS) oleh Kepala Divisi Evaluasi Lingkungan Sosial dan Teknik (DELST) Gan Gan Dirgantara.

Pradana Murti menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai upaya PT SMI untuk terus meningkatkan pelaksanaan pengelolaan perlindungan lingkungan sosial di setiap proyek yang dibiayai.

“Serta sebagai ajang pembelajaran bersama yang baik antara para debitur RM PT SMI,” kata Pradana Murti dikutip dari Instagram/@ptsmi_id, Selasa (8/10/2024).

Pada acara ini PT SMI memberikan penghargaan kepada delapan debitur yang dinilai telah menjalankan Corrective Action Plan (CAP) pengelolaan lingkungan dan sosial dengan baik di tahun 2023.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada RM yang telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan baik bersama debitur dalam memenuhi persyaratan CAP lingkungan dan social selama periode tahun 2023, serta telah mendukung terlaksananya inisiatif penilaian kinerja debitur tahun 2023.

Baca Juga  Sarana Multi Infrastruktur-Transportasi Jakarta Sepakat Hadirkan Bus Listrik Ramah Lingkungan

Pradana Murti menegaskan, PT SMI senantiasa menerapkan prinsip-prinsip Standar Perlindungan Lingkungan dan SOsial (ESS) dalam setiap pembiayaan yang diberikan melalui kajian Environmental and Social Due Diligence (ESDD).

“Dan pemberian rekomendasi CAP terkait pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan sosial,” kata dia.

Sebagai informasi, sesi diskusi pada workshop ini juga menghadirkan beberapa narasumber dan dimoderatori oleh perwakilan dari DELST.

Related Articles

Back to top button