Satuplatform & Universal Eco Gandeng AIESEC, Lahirkan Green Leaders di Sekolah Alam Bandung
Para siswa Sekolah Alam Bandung diajak untuk memahami pentingnya menghitung dan mengelola jejak karbon.
Sakawarta, Jakarta – Satuplatform dan Universal Eco memperkuat komitmen dalam membangun kesadaran keberlanjutan di kalangan generasi muda, berkolaborasi dengan AIESEC di Bandung, Jawa Barat dengan turun ke sekolah alam guna mewujudkan dan melahirkan pemimpin hijau (green leaders) melalui sekolah alam.
CEO Satuplatform dan Universal Eco Bobby Simon memberikan sesi edukasi interaktif di Sekolah Alam Bandung.
Ia menjelakan, acara ini bertujuan untuk menginspirasi dan menciptakan pemimpin hijau (Green Leaders) yang tidak hanya memahami isu lingkungan, tetapi juga mampu menerapkan solusi nyata untuk mengurangi dampak emisi karbon dan perubahan iklim dengan mengusung tema “Footprint Flip: Stepping into Sustainable Solutions”.
“Para siswa Sekolah Alam Bandung diajak untuk memahami pentingnya menghitung dan mengelola jejak karbon sebagai langkah awal menuju keberlanjutan,” kata dia dalam rilis pers resmi dikutip di Jakarta, Jumat (31/1/2025).
CEO Satuplatform dan Universal Eco Bobby Simon menekankan pentingnya peran generasi muda dalam perubahan iklim.
“Kami mengajak anak muda untuk menjadi agen perubahan yang tidak hanya memahami isu keberlanjutan, tetapi juga mampu mengambil tindakan nyata. Dengan menghitung jejak karbon kita, kita bisa mulai membuat keputusan yang lebih bijak demi masa depan yang lebih hijau,” ucapnya.
Sesi lainnya, Business Development & Operational dari Satuplatform Fanny Yulia Azahra juga memaparkan pengalaman praktis dalam perhitungan jejak karbon.
Sesi interaktif yang dipandu oleh Fanny Yulia Azahra memberikan wawasan praktis kepada peserta mengenai bagaimana perhitungan jejak karbon dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Menghitung jejak karbon bukan sekadar angka, tetapi langkah awal menuju perubahan nyata dalam kehidupan berkelanjutan. Hal kecil jika dilakukan secara konsisten akan berdampak besar pada mitigasi dan perubahan iklim,” ujar Fanny.
Menariknya, acara ini juga dihadiri oleh peserta exchange dari Afrika yang bergabung melalui program AIESEC. Kehadiran mereka menambah perspektif global dalam diskusi, memperkaya wawasan peserta mengenai isu keberlanjutan di berbagai negara.
Kolaborasi dengan AIESEC in Bandung turut memperkuat tujuan acara dalam membentuk pemimpin muda yang peduli terhadap keberlanjutan dan siap memimpin perubahan global.
“Acara ini bukan sekedar sesi edukasi, tetapi juga langkah nyata dalam membangun kesadaran kolektif bersama dengan generasi muda untuk mengurangi jejak karbon. Satuplatform, sebagai penyedia solusi pengelolaan karbon dan keberlanjutan, terus berkomitmen mendukung edukasi dan kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” katanya.
