SBI Pasok Semen Curah untuk Pembangunan PSN Tol Cisumdawu dan MRT Jakarta Fase 2
Kerja sama ini juga membantu SBI dalam peningkatan pemanfaatan RDF sebagai bahan bakar alternatif untuk mencapai target penurunan emisi karbon yang telah ditetapkan oleh Perusahaan.
Sakawarta, Jakarta – Dalam sinergi bersama induk usaha Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, Solusi Bangun Indonesia Tbk atau (SBI) berhasil mempertahankan peran strategis di pasar yang kompetitif dengan memasok semen curah untuk beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) termasuk Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan MRT Jakarta Fase 2.
Direktur Utama SBI Lilik Unggul Raharjo menuturkan, selain itu perusahaan juga terlibat dalam penyediaan beton jadi (ready-mixed concrete) untuk proyek perumahan milik Summarecon di Jawa Barat.
“Belum lama ini, SBI juga meresmikan fasilitas beton jadi di Subang, Jawa Barat yang merupakan upaya perluasan jaringan penyedia produk beton jadi, untuk mendukung kebutuhan retail maupun pembangunan infrastruktur oleh pemerintah dan swasta di wilayah Subang dan sekitarnya,” kata Lilik dalam rilis persnya, Rabu (1/5/2024).
Komitmen SBI Mendorong Perwujudan Pembangunan Berkelanjutan
Pada aspek keberlanjutan, SBI memperkuat komitmen Perusahaan dalam perwujudan pembangunan berkelanjutan melalui berbagai program inovasi, digitalisasi, pemanfaatan bahan bakar dan bahan baku alternatif serta sinergi bersama SIG.
Hingga kuartal I/2024, SBI telah memperluas jaringan kerja sama pengelolaan sampah dengan berbagai daerah yang sudah beroperasi seperti Kabupaten Cilacap, Banyumas, DKI Jakarta, Sleman, dan pengelola sampah di Bali.
“Serta beberapa daerah lain yang masih dalam tahap MoU seperti Pemprov Aceh, Kabupaten Temanggung, Magelang, Bantul, Wonosobo dan Kota Yogyakarta,” ujarnya.
Kerja sama ini juga membantu SBI dalam peningkatan pemanfaatan RDF sebagai bahan bakar alternatif untuk mencapai target penurunan emisi karbon yang telah ditetapkan oleh Perusahaan, dan kontribusi SBI untuk perwujudan pembangunan berkelanjutan melalui ekonomi sirkular seperti pemanfaatan limbah industri dan biomassa sebagai bahan bakar alternatif.
Selain peran aktif dalam agenda pembangunan, kata dia, SBI menjaga konsistensi dalam inovasi teknologi yang menjadi salah satu keunggulan Perusahaan untuk mencapai efisiensi dan proses produksi yang berkelanjutan, melalui implementasi teknologi injeksi hidrogen pada operasi kiln Pabrik Narogong 1 (NAR1) dan penerapan advanced process control (APC) di seluruh pabrik semen SBI.
“Penerapan kedua teknologi tersebut ini memanfaatkan gas hidrogen yang tidak hanya meningkatkan kecepatan pembakaran, tetapi juga mengurangi limbah dan emisi pembakaran, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien dan emisi CO2 berkurang,” jelasnya.
Berbagai inisiatif tersebut mendukung upaya Perusahaan untuk menghadirkan solusi produk dan layanan berkelanjutan, salah satunya yaitu semen ramah lingkungan (Non-OPC) yang lebih rendah karbon untuk menggantikan semen OPC khususnya pada konstruksi besar dan infrastruktur.
Pada tahun 2023, SBI mencatatkan 42,2% pendapatan dari produk ramah lingkungan dan solusi berkelanjutan, naik 1,4% dari tahun 2022.
“Langkah ini tidak hanya menunjukkan komitmen kami terhadap Sustainability Road Map 2030 yang telah ditetapkan Perusahaan, tetapi juga upaya konkret dalam mendukung target Pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2050,” ujar Lilik Unggul Raharjo.