Bisnis

SIG dan BTN Kolaborasi Bangun Rumah Subsidi Ramah Lingkungan

Sebagai bagian dari upaya akselerasi transisi menuju ekonomi hijau di Indonesia.

Sakawarta, Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) berkolaborasi membangun rumah subsidi terjangkau dan ramah lingkungan.

Kolaborasi kedua perusahaan pelat merah tersebut ditandai melalui penyerahan kunci rumah secara simbolik di Pasaman Barat, Sumatra Barat, dilakukan oleh Direktur Utama SIG, Donny Arsal dan Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu pada Jumat (11/10/2024).

Direktur Utama SIG Donny Arsal mengatakan sektor perbankan memiliki peranan penting dalam pembangunan rumah ramah lingkungan melalui fasilitas permodalan bagi para pengembang properti.

“Serta fasilitas pembiayaan (Kredit Pemilikan Rumah atau KPR) yang memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk memiliki rumah,” kata Donny dikutip dari situs resmi perusahaan di Jakarta pada Jumat (25/10/2024).

Donny Arsal menerangkan, dalam hal ini SIG berfokus menyediakan produk bahan bangunan inovatif rendah emisi. Kolaborasi antar-BUMN ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap hunian berkualitas dan terjangkau, serta memenuhi aspek keamanan dan kenyamanan.

”SIG dan BTN memiliki kesamaan visi untuk mendorong pembangunan rumah ramah lingkungan. Kolaborasi antar-BUMN ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan, serta manfaat yang luas bagi industri properti dan masyarakat,” kata Donny Arsal.

Dalam acara kunjungan kerja tersebut, BTN bersama SIG dan anak usahanya, PT Semen Padang, turut menyerahkan langsung kunci rumah kepada konsumen di Sulthan Residence, Kabupaten Pasaman Barat.

Sulthan Residence dibangun oleh PT Narendra Hutama Karya menggunakan produk precise interlock brick dan Semen Padang yang ramah lingkungan.

Penggunaan precise interlock brick memberikan banyak keuntungan dibandingkan material konvensional dalam pembangunan rumah, karena lebih efisien dalam penggunaan material dan lebih mudah dalam pengaplikasian.

Baca Juga  Sarana Multigriya Finansial (SMF) dan ADB Siapkan Pembiayaan Rumah Murah untuk Pekerja Informal

Durasi konstruksi pembangunan rumah menggunakan precise interlock brick juga lebih cepat daripada bata biasa karena tidak memerlukan proses perendaman bata, penyediaan kotak cetak pengecoran atau bekisting, aplikasi bahan perekat atau spesi di setiap lapis bata, serta penambahan plester dan acian.

Precise interlock brick juga telah dinyatakan ramah gempa untuk wilayah dengan tingkat seismisitas tinggi (KDS D) berdasarkan Uji Siklik dinding 2D di Balai Besar Sarana dan Bangunan Gedung Dirjen Bina Teknik Permukiman dan Perumahan.

Donny Arsal menambahkan, precise interlock brick menjadi solusi bagi pengembang properti dalam pembangunan rumah yang cepat dan terjangkau, serta ramah lingkungan, untuk meningkatkan keunggulan dan daya saing.

“SIG siap berkolaborasi dengan pihak perbankan dan para pemangku kepentingan lainnya dalam pembangunan perumahan yang ramah lingkungan sebagai bagian dari upaya akselerasi transisi menuju ekonomi hijau di Indonesia,” ujar Donny Arsal.

Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu merasa kagum saat melihat langsung kualitas rumah yang dibangun dengan precise interlock brick. Menurutnya, inovasi ini dapat meningkatkan standar perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

“Ini rumah subsidi serasa rumah komersil. Ini adalah inovasi yang luar biasa,” kata Nixon L.P. Napitupulu.

Salah satu pemilik rumah di Sulthan Residence, Rita Dewi mengaku tertarik dengan rumah precise interlock brick karena bangunannya yang cantik dan unik.

“Meski tanpa AC, tapi rumah ini tetap sejuk dan dingin. Ini yang membuat kami tertarik untuk memiliki rumah ini,” kata Rita Dewi.

Hal senada juga disampaikan oleh pemilik rumah precise interlock brick lainnya, Hafizul Abli, yang menilai rumah precise interlock brick memiliki tampilan yang estetis.

”Kami bersyukur bisa memiliki rumah ini. Apalagi penyerahan kuncinya langsung oleh manajemen BTN dan SIG. Ini sebuah kebanggaan bagi kami selaku pemilik rumah,” ujar Hafizul Abli.

Related Articles

Back to top button