Solusi Bangun Indonesia Raih Penghargaan CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan 2025
Memperluas dampak sosial yang positif dari penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan pada seluruh proses bisnis dan rantai pasok.

Sakawarta, Jakarta – Komitmen keberlanjutan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) atau SBI untuk menjalankan program sosial yang berorientasi pada dampak nyata dan fokus pada kesejahteraan masyarakat melalui inisiatif yang terarah, relevan, dan berbasis kebutuhan lokal, mengantarkan Perusahaan menerima dua Penghargaan CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan 2025.
Tahun ini, Solusi Bangun Indonesia meraih masing-masing Penghargaan Kategori Gold untuk Pabrik Cilacap atas program Ruang Kolaboratif Baruwani Circular Hub yang diterima oleh General Manager Pabrik Cilacap (Jawa Tengah) Moch. Anwar Bakti dan Penghargaan Kategori Silver untuk Pabrik Lhoknga (Aceh – yang dioperasikan oleh anak usaha, PT Solusi Bangun Andalas) atas program Sampah Kelapa Muda untuk Desa Sejahtera (Sakeladera) yang diterima oleh General Affairs & Community Relations Manager Tafaul Rijal.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (DPDT) Yandri Susanto menyampaikan harapannya bahwa penganugerahan Penghargaan CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan akan menggugah banyak pihak.
“Kebaikan itu tidak akan pernah membawa kemunduran bagi desa-desa di Indonesia. CSR perusahaan memiliki peranan penting dalam pembangunan, terutama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan,” kata Yandri Susanto dalam sambutannya di Hotel Bidakara, Jakarta pada dikutip Rabu (1/10/2025).
Penghargaan CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan 2025 diselenggarakan oleh Kementerian DPDT dan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF) untuk mengapresiasi dan memotivasi kontribusi perusahaan dalam pembangunan desa berkelanjutan.
Penghargaan dalam berbagai kategori seperti Gold, Silver, Excellent, dan Outstanding dianugerahkan kepada perusahaan dan lembaga non-pemerintah yang telah mengintegrasikan kontribusi perusahaan dalam pembangunan desa berkelanjutan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya program pemberdayaan masyarakat.
Direktur Utama Solusi Bangun Indonesia Ainul Yaqin menyampaikan apresiasinya atas dua penghargaan yang diterima untuk Pabrik Cilacap dan Pabrik Lhoknga. Ia menggarisbawahi peran strategis kolaborasi antara Perusahaan dengan masyarakat di sekitar area operasi.

“Fokus kami di Solusi Bangun Indonesia tidak hanya pada penurunan emisi karbon dalam proses produksi, tapi juga memperluas dampak sosial yang positif dari penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan pada seluruh proses bisnis dan rantai pasok,” ungkap Ainul Yaqin.
“Untuk bisa mengoptimalkan dampak positif tersebut, dibutuhkan kolaborasi yang erat untuk memastikan setiap program relevan dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan,” ucapnya menambahkan.
Melalui program Ruang Kolaboratif Baruwani Circular Hub di Cilacap, Jawa Tengah, serta Sampah Kelapa untuk Desa Sejahtera di Lampuuk, Aceh Besar, Perusahaan mendorong inovasi sosial yang mengintegrasikan ekonomi sirkular, pemberdayaan masyarakat, dan solusi lingkungan berbasis potensi lokal.
“Komitmen ini turut tercermin dari pencapaian Pabrik Cilacap dan Pabrik Lhoknga yang berhasil meraih PROPER Emas 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, khususnya pada aspek Eco-Inovasi, Inovasi Sosial, dan Social Return on Investment (SROI),” katanya.