Sakawarta, Jakarta – Direktur Eksekutif Indonesian Social Survey (ISS) Whinda Yustisia mengatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintahan Prabowo Subianto menjadi kebijakan yang paling populer di mata publik.
Survei terbaru ISS pada Juli 2025 mencatat, MBG diingat spontan oleh 67 persen responden, diingat lewat pilihan oleh 89 persen, dan dinilai bermanfaat oleh 82 persen.
Meski demikian, kata Whinda, sebagian responden menilai manfaatnya masih terbatas untuk meringankan beban keluarga.
”Namun, manfaat MBG dirasakan masih terbatas. Banyak penerima mengatakan program ini belum cukup meringankan beban harian keluarga,” kata Whinda dalam rilis survei diterima Jumat (22/8/2025).
Meski begitu, lanjutnya, ada dampak
yang nyata yakni anak-anak mendapat kepastian gizi di sekolah dan orang tua merasa tenang soal asupan
makan.
Ia menjelaskan, publik menilai program ini akan lebih berdampak jika konsisten, kualitas makanannya terjaga dan terhubung dengan kebijakan ekonomi keluarga.
”Dengan begitu, MBG bisa melampaui sekadar makan gratis dan benar-benar meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia,” ucapnya.
Survei yang melibatkan 2.200 responden di 38 provinsi itu juga mencatat indeks kualitas hidup Indonesia berada di angka 65 dari 100 atau kategori “cukup baik”.
Dari tujuh aspek yang diukur, skor tertinggi ada pada keamanan (72,3) dan kesehatan (70,1), serta rasa percaya sosial & institusi (70,2). Sementara yang terendah adalah kesejahteraan ekonomi (42,6).
Direktur Penelitian ISS Kadek Dwita menjelaskan, hasil ini menegaskan orang Indonesia merasa cukup bahagia, aman, sehat, dan punya kepercayaan terhadap
sesama maupun institusi negara.
”Tapi di balik itu, ekonomi rumah tangga tampak paling rapuh, hanya 42,6, skor terendah dari semua aspek,” ujarnya.
Survei: Makan Bergizi Gratis Jadi Program Paling Populer Prabowo

Presiden RI Prabowo Subianto saat konferensi pers terkait PP No. 8 Tahun 2025 Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/2/2025). Foto: x/@prabowo.