Hot News

Universitas Diponegoro (UNDIP) Kukuhkan 36 Guru Besar, Ini Daftar Lengkapnya

Pengukuhan 36 Guru Besar ini merupakan bukti nyata dedikasi UNDIP dalam memajukan ilmu pengetahuan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

Sakawarta, Jakarta – Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali mengukuhkan 36 Guru Besar yang berasal dari berbagai fakultas dan bidang kepakaran yang beragam.

Dalam pengukuhan ini Fakultas Teknik UNDIP mendominasi dengan menyumbangkan 15 Guru Besar, mencakup berbagai bidang seperti sistem dan teknologi energi terbarukan, pengelolaan rantai pasok melingkar, hingga perancangan kota berkelanjutan.

Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si, menjelaskan, fakultas ini menunjukkan komitmennya dalam menjawab kebutuhan infrastruktur modern dan solusi keberlanjutan energi.

“Fakultas Teknik UNDIP selama ini menjadi Fakultas yang paling produktif menelurkan ilmuwan, terbukti di tahun 2024 sebanyak 6 dari 7 Ilmuwan UNDIP yang masuk 2 persen ilmuwan dunia versi Universitas Stanford dan Elsevier, berasal dari Fakultas Teknik,” kata dia dalam rilis pers resmi di Jakarta, Senin (20/1/2025).

Fakultas Sains dan Matematika menambah 7 Guru Besar baru yang berkontribusi dalam pengembangan keilmuan seperti matematika terapan, kimia fisik material dan hingga ilmu fisika. Ia melanjutkan, kepakaran ini menjadi dasar penting bagi inovasi teknologi di berbagai sektor kehidupan masyarakat.

“Fakultas Peternakan dan Pertanian yang menyumbangkan 5 Guru Besar dengan fokus pada ketahanan pangan dan pengelolaan lingkungan dengan kepakaran seperti pertanian organik, peternakan, limbah dan pangan,” ucapnya.

Sementara Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dengan 3 Guru Besarnya memberikan kemanfaatan pada pengembangan ilmu di bidang mikrobiologi laut dan manajemen sumber daya laut. Kedua fakultas ini memainkan peran penting dalam mendukung pengembangan keilmuan mengenai penyakit organisme, menajemen Sumber Budaya Laut dan Mikrobiologi Laut.

Kemudian, Fakultas Kesehatan Masyarakat memberikan kontribusi melalui keahlian dalam pengendalian malaria dan perilaku kesehatan masyarakat, sementara Fakultas Kedokteran yang menyumbang 1 Gubes menambahkan kepakaran dosen UNDIP di bidang Reproduksi Andrologi.

Lalu, Fakultas Ekonomika dan Bisnis menyumbangkan seorang Guru Besar di bidang Kebanksentralan dan Kebijakan Moneter memperkuat posisi UNDIP dalam penelitian dan pengajaran ekonomi.

Di bidang sosial dan budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menyumbangkan seorang Guru Besar di bidang kebijakan lingkungan. Sementara Fakultas Ilmu Budaya menyumbang keahlian di bidang linguistik mikro. Pakar di bidang sosial dan budaya ini memperkaya pendekatan multidisiplin dalam menghadapi tantangan sosial.

Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si, menyatakan kebanggaannya terhadap pencapaian para Guru Besar UNDIP atas kontribusinya yang luar biasa.

“Pengukuhan 36 Guru Besar ini merupakan bukti nyata dedikasi UNDIP dalam memajukan ilmu pengetahuan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Dengan keberagaman pengembangan keilmuan ini, UNDIP telah memperkokoh langkahnya untuk bersaing di level internasional dan memperkuat semangat tagline UNDIP bermartabat UNDIP bermanfaat,” ucapnya.

Berikut daftar 36 Gubes UNDIP dan kepakarannya:

  1. Fakultas Teknik
    • Prof. Dr. Ir. Sulardjaka, S.T., M.T., IPU, ASEAN Eng memiliki kepakaran Composites Processing and Characterization
    • Prof. Dr. Hery Suliantoro, S.T., M.T memiliki kepakaran Strategic Procurement Management
    • Prof. Dr. Iwan Setiawan, S.T., M.T. memiliki kepakaran Sistem dan Teknologi Energi Elektrik Terbaharukan
    • Prof. Dr. Muchammad, S.T., M.T. memiliki kepakaran Energy Conversion – Lubrication
    • Prof. Dr. Purnawan Adi Wicaksono, S.T., M.T. memiliki kepakaran Circular Supply Chain Management
    • Prof. Dr. Ir. Dwi Basuki Wibowo, M.S. memiliki kepakaran Vibration & Product Design
    • Prof. Dr. Ir. Nazaruddin Sinaga, M.S. memiliki kepakaran Energy Conservation
    • Prof. Ir. Sulistyo, M.T., Ph.D. memiliki kepakaran Solid Oxide Fuel Cell
    • Prof. Joga Dharma Setiawan, B.Sc., M.Sc., Ph.D memiliki kepakaran Control System
    • Prof. Dr. Ing. Novie Susanto, S.T., M.Eng memiliki kepakaran Work Design & Measurement
    • Prof. Dr. Rifky Ismail, S.T., M.T memiliki kepakaran Biomedical Engineering & Product Design
    • Prof. Dr. Ars. Ir. Rina Kurniati, M.T memiliki kepakaran Perancangan Kota Berkelanjutan
    • Prof. Dr. Eng. Munadi, S.T., M.T memiliki kepakaran Mechatronics
    • Prof. Dr. Parlindungan Manik, S.T., M.T memiliki kepakaran Material for Small Craft
    • Prof. Dr. Ir. Ratna Purwaningsih, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng memiliki kepakaran Industrial Sustainability
  2. Fakultas Sains dan Matematika
Baca Juga  Rektor Prof. Suharnomo: Itjen Kemenkes Apresiasi Aplikasi Logbook Pemantauan PPDS UNDIP

• Prof. Ismiyarto, S.Si., M.Si., Ph.D memiliki kepakaran Sintesis Organik
• Prof. Dr. Drs. Tarno, M.Si. memiliki kepakaran Analisis Runtun Waktu
• Prof. Drs. Pratama Jujur Wibowa, M.Si., Ph.D. memiliki kepakaran Kimia Material Karbon
• Prof. Dr.Drs. Rukun Santoso, M.Si. memiliki kepakaran Komputasi Statistika
• Prof. Yayuk Astuti, S.Si., Ph.D. memiliki kepakaran Kimia Fisik Material
• Prof. Dr. Drs. Catur Edi Widodo, M.T. memiliki kepakaran Fisika Komputasi
• Prof. Dr. Gatot Yuliyanto, S.Si., M.Si memiliki kepakaran Geofisika: Seismologi – Mikrotremor

  1. Fakultas Peternakan dan Pertanian
    • Prof. Ir. Didik Wisnu Widjajanto, M.Sc., Ph.D. memiliki kepakaran Pertanian Organik
    • Prof. Dr. Ir. R.R. Retno Adiwinarti, M.Sc. memiliki kepakaran Manajemen Produksi Ternak Pedaging
    • Prof. Ir. Bambang Sulistiyanto, M.Agr.Sc., Ph.D., IPU. memiliki kepakaran Pakan Fungsional Ternak non Ruminansia
    • Prof. Sutaryo, S.Pt., M.P., Ph.D memiliki kepakaran Ilmu Pengelolaan Limbah Peternakan
    • Prof. Dr. Yoyok Budi Pramono, S.Pt., M.P memiliki kepakaran Mikrobiologi Pangan (Teknologi Fermentasi)
  2. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
    • Prof. Dr. Ir. Desrina, M.Sc. memiliki kepakaran Penyakit Organisme Akuatik
    • Prof. Dr. Ir. Agus Indarjo, M.Phil. memiliki kepakaran Manajemen Sumber Daya Laut
    • Prof. Dr. Dra. Wilis Ari Setyati, M.Si memiliki kepakaran Mikrobiologi Laut
  3. Fakultas Kesehatan Masyarakat
    • Prof. Dr. dr. Bagoes Widjanarko, MPH. memiliki kepakaran Ilmu Perilaku Kesehatan Masyarakat
    • Prof. Dr. Ir. Mursid, M.Si Lingkungan dan Pengendalian Malaria
  4. Fakultas dari Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prof. Dr. Dra. Kismartini, M.Si. memiliki kepakaran Analis Kebijakan Bidang Lingkungan
  5. Fakultas Kedokteran, Prof. dr. Achmad Zulfa Juniarto, M.Si.Med., Sp.And (K).,M.M.R., Ph.D. memiliki kepakaran Reproduksi Andrologi
  6. Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Prof. Akhmad Syakir Kurnia, S.E., M.Si., Ph.D. memiliki kepakaran Kebanksentralan dan Kebijakan Moneter
  7. Fakultas Ilmu Budaya, Prof. Dr. Drs. Agus Subiyanto, M.A. memiliki kepakaran Linguistik Mikro

Kontribusi pada Riset dan Posisi Internasional UNDIP

Sementara itu Wakil Rektor IV bidang riset, inovasi, kerja sama, dan komunikasi publik Wijayanto, PhD menyatakan ini merupakan satu wujud nyata peran Undip dalam reproduksi ilmu pengetahuan.

Menurut dia, para Guru Besar telah puluhan tahun mendedikasikan hidupnya untuk meneliti dan berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan. Tentunya, kata dia, Undip menjadi besar bukan karena bangunannya yang megah, atau jalan kampusnya yang luas dan mulus, namun karena pikiran para ilmuwannya yang tak putus dari generasi ke generasi mewarnai dan turut membangun peradaban.

“Hari ini kita menjadi saksi sejarah generasi ilmuwan Undip lainnya yang dikukuhkan sebagai guru besar yang ilmu yang diakui di kancah nasional maupun global. Inilah manifestasi dari Undip bermartabat Undip Bermanfaat. Undip bermartabat, excellent, dalam reproduksi ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk kemajuan kemanusiaan, masyarakat dan bangsa,” ujarnya.

Dengan pengukuhan ini, UNDIP semakin siap untuk berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan memperkuat reputasinya sebagai institusi pendidikan yang relevan di tingkat global.

Kepakaran para Guru Besar yang tersebar di berbagai bidang ilmu menjadi fondasi kuat untuk memperluas kolaborasi riset lintas disiplin dan mempercepat inovasi yang berdampak. Capaian ini akan memposisikan UNDIP sebagai World Class University (WCU) dan mendorong daya saing bangsa di tingkat internasional.

Para Guru Besar akan dikukuhkan dalam dua tahap, dimulai pada 20-24 Januari 2025 dan berlanjut pada 18-20 Februari 2025. Gedung Prof Sudharto, Kampus UNDIP Tembalang, menjadi lokasi perayaan istimewa ini.

“Keberhasilan ini merupakan langkah nyata UNDIP menuju status World Class University (WCU), dengan memanfaatkan keberagaman keilmuan sebagai pilar utama dalam menghadapi berbagai tantangan zaman,” katanya.

Related Articles

Back to top button