Properti

Wamen PKP Fahri Hamzah Tinjau Rusun Ponpes Karang Santri Temanggung Jawa Tengah

Rusun Ponpes ini dibangun 1 tower tipe barak mini dengan 2 lantai hunian pada tahun anggaran 2020–2021.

Sakawarta, Jakarta – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) Fahri Hamzah dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Tengah meninjau Rumah Susun (Rusun) Pondok Pesantren Karang Santri Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (26/1/2025).

Dalam kunjungan tersebut Wamen PKP didampingi oleh Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung Prasodjo dan Kepala Balai Penyediaan Perumahan Jawa III Syamsidar.

“Terima kasih saya sudah diperkenankan untuk rawuh di pondok pesantren yang sangat indah ini, Pak Presiden sangat mengerti kondisi masyarakat terkait hal yang menjadi prioritas yakni sandang, pangan dan papan. Dalam hal papan yakni perumahan rakyat nanti ada 2 pola yakni menyelesaikan rumah tidak layak huni dan upaya penyelesaian rumah yang menumpuk atau kumuh yaitu dengan pembangunan vertikal berupa rusun,” ujar Wamen Fahri dalam keterangannya dikutip Senin (27/1/2025).

Wamen PKP menyampaikan, terkait proyek pembangunan ponpes, Kementerian PKP juga sudah berkordinasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan terkait jalur yang bertanggung jawab khususnya untuk pesantren.

Wamen Fahri berharap dengan adanya pembangunan rusun untuk pondok pesantren ini dapat memudahkan para santri yang berkeinginan untuk menuntut ilmu di ponpes dalam hal tempat tinggalnya.

“Untuk para santri bahwa semua santri yang masih menuntut ilmu adalah momentum besar dalam menyerap ilmu sebanyak-banyaknya untuk masa depan,” pesannya.

Baca Juga  Opini Fahri Hamzah: Danantara, Dana Siapa?

Kepala Pondok Pesantren Karang Santri mengucapkan terima kasih atas kesediaan waktu Wamen PKP mengunjungi Rusun Ponpes Karang Santri Temanggung dan juga menyampaikan harapannya kepada Wamen PKP.

“Terima kasih bapak Wakil Menteri Fahri beserta jajaran sudah berkenan datang untuk mengunjungi ponpes kami, kami harap dengan adanya program 3 juta rumah dari pak Prabowo kiranya kami berharap untuk bantuan rusun Ponpes dapat tetap dilanjutkan untuk dapat menatap masa depan yang lebih baik,” tutur Gus Nurul.

Monika, salah satu santri dari Palembang yang tinggal di salah satu hunian ponpes mengaku senang dengan adanya Pembangunan rusun ini.

“Saya senang sekali bisa tinggal di rusun ini karena dekat sekali dengan ponpes yang memudahkan dalam kegiatan pembelajaran saya, selain rusunnya bagus, fasilitasnya juga sangat mendukung dalam meningkatkan semangat dalam menuntut ilmu, ” ujarnya.

Rusun Ponpes ini dibangun 1 tower tipe barak mini dengan 2 lantai hunian pada tahun anggaran 2020–2021 yang setiap huniannya dilengkapi dengan kasur tingkat dan meubeulair. Rusun ini dipergunakan untuk para santri yang sedang mondok di pondok pesantren di lereng Gunung Sindoro tersebut.

Secara geografis Ponpes Karang Santri berada pada letak yang sangat strategis, dengan bagian utara berbatasan dengan Kecamatan Jumo dan Kecamatan Ngadirejo serta pada bagian barat berbatasan dengan kecamatan Parakan.

Pondok Pesantren Karang Santri didirikan oleh KH Muchamad Chamim atas inisiasi dari KH Munif Djazuli (Pengasuh PP AI-Falah Ploso Kediri) yang memiliki santri untuk tahun 2024 – 2025 sebanyak 1443 santri.

Related Articles

Back to top button