Lifestyle

10 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Merenovasi Rumah

Pilih material berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan. Pertimbangkan faktor seperti daya tahan, estetika, dan biaya perawatan.

Sakawarta, Jakarta – Renovasi rumah dapat meningkatkan tampilan interior maupun eksterior sekaligus membuat hunian agar lebih nyaman dihuni. Namun, proses renovasi juga tidak luput dari potensi kesalahan yang dapat berdampak signifikan pada hasil akhir dan biaya.

Selain anggaran renovasi yang bisa membengkak, adanya perubahan pada desain di tengah pembangunan menjadi salah satu penyebab gagalnya merenovasi rumah. Berikut beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat merenovasi rumah, dikutip dari berbagai sumber di Jakarta, Sabtu (7/9/2024).

Kesalahan renovasi rumah

  1. Salah dalam pengukuran

Pengukuran yang salah dapat menyebabkan kesalahan dalam pembangunan dan pemborosan material. Pastikan untuk melakukan pengukuran secara tepat dan teliti sebelum memulai pekerjaan renovasi. Gunakan alat ukur yang akurat dan jangan tergesa-gesa.

  1. Mengabaikan timing yang tidak tepat
Baca Juga  in-Lite Perkenalkan Ultra-Thin Tracklight INTA88 di IndoBuildTech Expo 2024

Waktu yang tepat untuk merenovasi rumah juga perlu diperhatikan. Hindari merenovasi pada musim hujan atau saat cuaca ekstrem. Pertimbangkan faktor seperti kondisi iklim dan jadwal pribadi kamu untuk menentukan waktu renovasi yang tepat.

  1. Tidak membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB)

RAB merupakan dokumen penting yang memuat perencanaan pengeluaran renovasi secara terperinci. Tanpa RAB, kamu berisiko mengalami pembengkakan biaya yang tidak terduga. Pastikan untuk membuat RAB secara realistis dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.

  1. Memilih material bangunan berkualitas rendah

Penggunaan material bangunan berkualitas merupakan kunci dari renovasi yang baik. Hindari membeli material murah yang tidak memenuhi standar. Pilih material berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan. Pertimbangkan faktor seperti daya tahan, estetika, dan biaya perawatan.

  1. Memilih kontraktor yang salah
Baca Juga  Mitra Bukalapak Berdayakan Ratusan Pemilik Warung untuk Tingkatkan Pendapatan dengan Produk Virtual

Pemilihan kontraktor yang tepat sangat penting untuk keberhasilan renovasi. Hindari memilih kontraktor hanya berdasarkan harga yang murah. Pertimbangkan reputasi, pengalaman, dan kemampuan kontraktor dalam menangani proyek renovasi.

  1. Bujet yang tidak realistis

Menentukan anggaran yang realistis sangat penting untuk menghindari masalah keuangan saat renovasi. Jangan tergiur dengan biaya renovasi yang terlalu murah atau sebaliknya. Lakukan riset pasar dan konsultasikan dengan kontraktor untuk mendapatkan estimasi biaya yang wajar.

  1. Tidak mempertimbangkan sistem pencahayaan yang cukup

Pencahayaan yang baik sangat penting untuk kenyamanan dan estetika hunian. Hindari membuat kesalahan dengan tidak mempertimbangkan pencahayaan yang cukup. Rancang sistem pencahayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas yang dilakukan di setiap ruangan.

  1. Memilih tukang bangunan yang tidak kompeten
Baca Juga  OIKN: Pembangunan Sektor Hunian di IKN Nusantara Andalkan Skema KPBU

Tukang bangunan merupakan faktor penting dalam keberhasilan renovasi. Pilih tukang bangunan yang berpengalaman, terampil, dan dapat dikamulkan. Referensi dan portofolio dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memilih tukang bangunan.

  1. Tidak memperhatikan gaya rumah secara keseluruhan

Renovasi harus mempertimbangkan gaya rumah secara keseluruhan. Hindari membuat perubahan yang tidak sesuai dengan gaya utama rumah. Perhatikan harmoni antara gaya lama dan baru, serta pastikan renovasi tidak mengubah karakter asli rumah.

  1. Kurang memperhatikan tempat penyimpanan

Tempat penyimpanan yang memadai sangat penting untuk menjaga kerapian dan kenyamanan rumah. Jangan mengabaikan faktor ini saat merenovasi. Rencanakan dan rancang tempat penyimpanan yang cukup dan fungsional untuk menyimpan barang-barang kamu.

Related Articles

Back to top button