
Sakawarta.com, Jakarta – Pemerintah Prabowo Subianto akan membangun tanggul laut sepanjang 20 kilometer guna menanggulangi banjir rob di pesisir Jawa Tengah (Jateng).
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengunkapkan, pembangunan tanggul laut ini termasuk di Sayung, Demak.
Saat ini tengah disiapkan rencana pembangunan proyek tersebut sebagai wujud komitmen Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Pak Prabowo menyampaikan di forum Internasional Conference Indonesia. Hari Kamis lalu disampaikan akan dibentuk Badan Otorita khusus untuk menangani tanggul sepanjang Pantura Jawa,” katanya Dody dikutip dari Antara, Rabu (18/6/2025).
Menurut Dody, badan otoritas khusus juga sedang disiapkan pemerintah untuk mengatasi masalah banjir rob yang menjadi permasalahan bagi masyarakat di pesisir Jawa.
Ada beberapa daerah di Jateng yang terdampak rob seperti Kota Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Demak, dan Jepara.
“Kalau bicara rob, tidak hanya bicara Jakarta yang memang ada penurunan tanah, tidak hanya bicara Semarang, Pekalongan, Jawa Tengah, Jepara. Ada penurunan tanah sepanjang Pantura Jawa,” katanya.
Rencana tanggul laut, kata dia, sudah menjadi perhatian sejak sebelum Prabowo terpilih sebagai Presiden, dan salah satu prioritas awal pemerintahan adalah proyek tanggul laut raksasa yang mencakup Banten hingga Gresik, Jawa Timur.
Dody mengakui proyek tanggul laut akan melibatkan berbagai pihak, termasuk investor asing untuk mendukung pendanaan dan teknologi.
“Kita harus akui APBN juga sangat-sangat terbatas, karenanya tidak hanya kita perlu ‘partner’ dari sisi pendanaan tapi juga dari sisi teknologi. Karena negara-negara besar, seperti China atau Belanda itu semua menawarkan modal dan teknologi,” kata Menteri PU Dody Hanggodo.