Properti

Bos Lippo Group James Riady Bantah Tudingan Apartemen Meikarta Proyek Mangkrak

Jadwal penyerahan unitnya memang mundur 2-3 tahun.

Sakawarta.com, Jakarta – CEO Lippo Group James Riady menyatakan pihaknya mengapresiasi peran pemerintah Presiden Prabowo Subianto khususnya Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara yang meninjau langsung Apartemen Meikarta di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

James Riady mengeklaim bahwa Apartemen Meikarta bukan proyek mangkrak.

“Ada 5.000 hektare luas kawasan ini. Meikarta hanya satu bagian kecil dan tidak mangkrak karena apa yang terjadi (Apartemen Meikarta) dikerjakan pihak luar negeri dari China dan kita ikut saham, tapi mereka tinggalkan Indonesia. Lippo masuk untuk menyelesaikan ini,” kata James dalam keterangan resmi pada Selasa (22/7/2025).

James lagi-lagi mengeklaim, dalam kesepakatan antara Lippo Group dan Konsumen Meikarta yang jumlahnya hampir 20.000 orang, tidak ada pihak yang dirugikan.

Ia berkilah menyoal jadwal penyerahan unitnya memang mundur 2-3 tahun hingga Lippo Group dapat menyelesaikan proses pembangunan.

“Dalam putusan pengadilan juga sudah inkrah. Apartemen Meikarta terjual hampir 19 ribu unit dan yang terbangun sebanyak 16.500 unit, serta yang diserahkan ada 14.500 unit. Yang belum diserahkan sekarang sampai akhir tahun ada sebanyak 4.000 unit,” kata James Riady.

James Riady juga menegaskan terkait unit yang sudah dibeli oleh konsumen Apartemen Meikarta bukan berarti uang hilang.

Baca Juga  Maruarar Sirait Apresiasi Bos Lippo Group James Riady Kembalikan Dana 13 Konsumen Meikarta Senilai Rp3,5 Miliar

Kata dia, bagi konsumen Apartemen Meikarta yang ingin mendapatkan ganti rugi pembayaran, maka bisa menghubungi pihak Lippo Group untuk melakukan titip jual dan prosesnya memerlukan waktu sekitar dua bulan.

“Kami komitmen untuk bertanggung jawab dan unitnya pasti tidak hilang. Kan sudah difasilitasi secara terbuka dan diketahui publik dan selama belum diselesaikan dan terjual kami tidak bikin apartemen yang baru tapi fokus,” kata James Riady.

Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Mufti menerangkan, banyak pengaduan di bidang perumahan yang harus diselesaikan termasuk masalah Meikarta.

“Kita saksikan kecepatan penyelesaian masalah Meikarta oleh Kementerian PKP dibawah kepemimpinan Menteri Maruarar Sirait sangat luar biasa. Prosesnya lebih cepat dan terbuka serta didukung angka kongkret. BPKN akan support penuh agar masalah Meikarta selesai secara efektif, efisien dan gerak cepat,” katanya.

Dari data pihak Lippo Group, saat ini sudah ada dua tahap penyelesaian yakni tahap pertama ada 15 konsumen Apartemen Meikarta yang sudah mendapat pembayaran dari pihak Lippo Group.

Selanjutnya pada tahap kedua ini sudah ada 25 orang yang sudah dibayar dan 38 orang masih proses verifikasi pemberkasan dari pihak Lippo Group dan ditargetkan selesai pada 22 September mendatang.

Namun demikian, pihak Lippo Group enggan menyampaikan nilai pembayaran uang konsumen Apartemen Meikarta dan hanya menyatakan jumlahnya puluhan miliar.

Related Articles

Back to top button