Green building atau bangunan hijau merupakan konsep bangunan yang dirancang untuk menjadi bangunan yang efisien dan ramah lingkungan. Bangunan jenis ini harus mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan seminimal mungkin, mulai dari tahap perencanaan hingga pengoperasian dan pemeliharaan.
Green building juga harus memaksimalkan sumber daya alam yang ada dan tidak menggunakan bahan-bahan bangunan dalam jumlah yang berlebihan. Bangunan hijau merupakan alat untuk meningkatkan efisiensi sumber daya bangunan berupa energi, air dan bahan sekaligus mengurangi dampak bangunan pada kesehatan manusia dan lingkungan.
Konsep green building bukanlah hal yang baru, karena sudah diterapkan sejak lama di beberapa negara, sebagai salah satu langkah untuk mencegah terjadinya pemanasan global. Di Indonesia sendiri, penerapan konsep bangunan yang ramah lingkungan baru saja mulai digalakkan, baik oleh pemerintah maupun swasta. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan salah satu negara yang rentan terhadap dampak perubahan iklim, seperti banjir, kekeringan, tanah longsor, dan lain-lain.
Untuk menerapkan konsep ini, diperlukan konsultasi properti yang dapat memberikan saran dan solusi terbaik bagi para pemilik, pengembang, dan pengelola bangunan. Konsultasi properti dapat membantu meningkatkan efisiensi sumber daya bangunan berupa energi, air dan bahan sekaligus mengurangi dampak bangunan pada kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang berasal dari sektor bangunan, yang menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencapai 28 persen dari total emisi nasional. Konsultasi properti mengenai penerapan konsep green building dapat menjadi langkah penting dalam mewujudkan lingkungan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia.
Lalu, apa saja manfaat dari green building bagi kehidupan yang lebih baik? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Meningkatkan kualitas hidup. Green building dapat menciptakan kenyamanan dan kesehatan bagi penghuninya, karena memiliki desain yang memperhatikan ventilasi, pencahayaan, suhu, kebisingan, dan kualitas udara dalam ruangan. Selain itu, green building juga dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas penghuninya, karena memberikan suasana yang nyaman dan menyenangkan.
- Menghemat sumber daya air. Green building dapat menghemat penggunaan air dengan cara memanfaatkan air hujan, air daur ulang, atau air sumur resapan. Air tersebut dapat digunakan untuk keperluan sanitasi, irigasi, atau pendinginan. Selain itu, green building juga dapat mengurangi limbah air dengan cara menggunakan peralatan sanitasi yang hemat air, seperti toilet dengan dua tombol siram atau keran otomatis.
- Mengurangi biaya operasional dan pemeliharaan bangunan. Green building dapat mengurangi biaya operasional dan pemeliharaan bangunan dengan cara menghemat penggunaan energi listrik. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan energi terbarukan, seperti panel surya atau turbin angin, atau menggunakan peralatan listrik yang hemat energi, seperti lampu LED atau AC inverter.
- Mengurangi jejak karbon dalam langkah untuk menyelamatkan lingkungan. Green building dapat mengurangi jejak karbon atau emisi gas rumah kaca yang berasal dari sektor bangunan dengan cara mengurangi konsumsi energi fosil, seperti batubara atau minyak bumi. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan energi terbarukan atau menggunakan peralatan listrik yang hemat energi.
- Bangunan bisa digunakan dalam waktu yang lama. Green building dapat digunakan dalam waktu yang lama dengan cara memiliki desain yang fleksibel dan adaptif terhadap perubahan lingkungan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan bahan-bahan bangunan yang mudah dibongkar pasang atau dimodifikasi, atau menggunakan sistem modular yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penghuni.
Selain manfaat, apa saja fungsi dari green building bagi kehidupan yang lebih baik? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Green building berfungsi sebagai sarana untuk menghemat sumber daya alam, seperti air, energi, dan bahan bangunan, yang semakin langka dan mahal. Dengan demikian, green building dapat membantu menjaga ketersediaan dan keseimbangan sumber daya alam untuk generasi mendatang.
- Green building berfungsi sebagai sarana untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti polusi udara, tanah, dan air, serta pemanasan global. Dengan demikian, green building dapat membantu menjaga kesehatan dan keselamatan lingkungan untuk makhluk hidup yang ada di dalamnya.
- Green building berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan nilai estetika dan ekonomi bangunan, karena memiliki desain yang unik, inovatif, dan menarik. Dengan demikian, green building dapat membantu meningkatkan citra dan reputasi pemilik atau pengelola bangunan di mata masyarakat.
