Event

APPBI Targetkan Transaksi Festival Jakarta Great Sale Tembus Rp12 Triliun

Acara ini digelar pada 5 Juni-10 Juli 2024 dengan bertajuk “Let’s Shopping, Now Jakarta Global City” untuk mendongkrak perekonomian Jakarta.

Sakawarta, Jakarta – Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta Mualim Wijoyo menargetkan total transaksi pada Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2024 tembus Rp12 triliun sehingga mendongkrak perekonomian Jakarta.

Mualim berujar, setidaknya target itu tidak jauh beda atau sama dengan tahun sebelumnya, yakni mencapai Rp11,5 triliun. Terlebih, festival ini memberlakukan potongan harga (diskon) produk sampai 70 persen hingga diskon tengah malam (late night sale) sebagai daya pikat menarik konsumen.

“Kebanyakan produk yang menjadi daya tarik transaksi adalah macam-macam dan cenderung lebih ke fesyen hingga kuliner,” ujar dia dalam keterangannya dikutip Selasa (28/5/2024).

Dia berharap jumlah kunjungan bisa mencapai 30 persen dari tahun sebelumnya atau 90 persen tingkat kunjungan.

“Secara keseluruhan kunjungan sudah mendekati normal dari sebelum pandemi atau 90 persen tingkat kunjungan,” ujarnya.

FJGS 2024 merupakan acara belanja terbesar di Jakarta dalam rangka menyambut semarak HUT Ke-497 Jakarta. Acara ini digelar pada 5 Juni-10 Juli 2024 dengan bertajuk “Let’s Shopping, Now Jakarta Global City” untuk mendongkrak perekonomian Jakarta.

Kegiatan ini melibatkan ribuan “outlet retail” yang tersebar di 94 pusat perbelanjaan dengan rangkaian seperti undian berhadiah, pemeriksaan kesehatan gratis hingga diramaikan 34 pasang Abang-None.

Baca Juga  Perusahaan BUMN Brantas Abipraya Bangun TPST di IKN Nusantara

Diskon tengah malam akan dilaksanakan di empat mal, yakni Grand Indonesia (29-30 Juni 2024), Grand Paragon Mall (8 Juni 2024), Emporium Pluit Mall (15 dan 16 Juni 2024) dan Mall Of Indonesia (28-29 Juni 2024).

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta mencatat ekonomi Jakarta tumbuh 4,78 persen pada kuartal I-2024 dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp896,1 triliun.

Meski ekonomi Jakarta pada periode Januari-Maret 2024 tumbuh positif sebesar 4,78 persen, namun melambat dibanding periode yang sama tahun 2023 sebesar 4,93 persen.

Related Articles

Back to top button