Properti

BP Tapera akan Gelar Akad Massal 25.000 Unit Rumah Subsidi, Bakal Dihadiri Presiden Prabowo

Optimis target 350.000 unit rumah subsidi untuk MBR akan tercapai di akhir tahun 2025.

Sakawarta, Jakarta – Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho menyatakan pihaknya siap menggelar akad massal terbesar dalam sejarah di Pesona Kahuripan 10 Cileungsi, Bogor, Jawa Barat pada Senin (29/9/2025) mendatang, yang dijadwalkan bakal dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

‎Heru menuturkan, adapun pihaknya akan melaksanakan akad massal KPR Sejahtera FLPP sebanyak 25.000 unit rumah subsidi secara hybrid pada sedikitnya 90 titik yang tersebar di 33 provinsi.

‎”Akad massal terbesar dalam sejarah yang dilaksanakan oleh BP Tapera karena massal dan kolosal melibatkan banyak stakeholder dari bank penyalur hingga ekosistem perumahan,” kata Heru saat konferensi pers di Jakarta pada Jumat (26/9/2025).

‎Heru menuturkan, dalam kegiatan ini ada 200 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dari berbagai segmen profesi yang akan melakukan akad massal disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo.

‎”Sisanya, 24.800 akad lainnya dilakukan secara online. Insya Allah kalau terealisasi ini akan menjadi akad massal terbesar dalam sejarah dan momen bersejarah sebagai bentuk dukung atas asta cita Presiden Prabowo dalam mewujudkan program 3 juta rumah,” ujar Heru Pudyo Nugroho.

‎Didukung Kementerian Perumahan dan Permukiman Rakyat (PKP), BP Tapera dalam kesempatan tersebut akan menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada masyarakat dari lintas segmen mulai dari tuna netra, pengumpul barang bekas, tukang becak, tukang tambal ban, ojek online, asisten rumah tangga, nelayan, petani, tukang cukur rambut, buruh, tenaga migran, guru, bidan, perawat, TNI/AD hingga Polri.

‎”Ini merupakan rekor kita melakukan akad massal 24.800 MBR di 33 provinsi, 39 bank penyalur FLPP, dengan sebaran sedikitnya sebanyak 90 titik lokasi akad,” tutur Heru menegaskan.

‎Heru menargetkan, acara akad massal KPR Sejahtera FLPP terbesar dalam sejarah ini akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, Anggota Komite Tapera, jajaran Komisioner dan Deputi Komisioner BP Tapera.

Baca Juga  Wamen PKP Fahri Hamzah dan Direksi Perumnas Bahas Program Tiga Juta Rumah

‎Kemudian, dihadiri pula oleh Ketua Satuan Tugas Perumahan, Ketua/Anggota DPR RI Komisi V DPR RI, Gubernur Provinsi Jawa Barat , Direktur Utama Bank Penyalur dan Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan para tokoh perumahan dan industri properti.

Ia mengungkap sejumlah pertimbangan menjadikan Pesona Kahuripan 10 Cileungsi terpilih menjadi lokasi acara akad massal tersebut.

PT Hikmah Alam Sentosa, pengembang Pesona Kahuripan, mendapat penghargaan sebagai Developer terbaik nasional oleh BTN sejak 2018 (7 Tahun berturut-turut).

‎Tak hanya itu, lanjutnya, pengembang tersebut juga tercatat sebagai Developer terbaik ke-5 oleh BP Tapera tahun 2025 serta Developer terbaik 5 kali berturut-turut oleh APERSI.

‎Di sisi lain, menurut dia, pengembang perumahan Pesona Kahuripan selalu mengedepankan kualitas rumah yang terbaik serta kawasan ini memiliki lahan seluas 212.276 meter persegi dengan total 1.855 unit rumah.

‎Jumlah unit ini terbagi menjadi 1.504 unit rumah sibsidi dan 351 unit rumah komersil.

‎“Dengan lahan yang terbilang luas, kawasan Pesona Kahuripan sangat cocok sebagai tempat terselenggaranya hajatan akad massal yang didukung penuh oleh Kementerian PKP,” ungkap Komisioner BP Tapera menambahkan.

‎Heru Pudyo Nugroho optimis target 350.000 unit rumah subsidi untuk MBR akan tercapai di akhir tahun 2025.

‎Sikap optimistis ini didasarkan pada capaian penyaluran rumah subsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) per 25 September 2025 sebanyak 182.657 unit senilai Rp22,67 triliun yang disalurkan dari 38 bank penyalur dan dibangun oleh 7.378 pengembang, tersebar di 11.475 lokasi perumahan di 33 provinsi dan 394 kabupaten/kota.

‎“Saya optimis target 350.000 akan tercapai di akhir tahun 2025, saat ini telah tercapai sebesar 52,18%. Saya yakin berkat dukungan semua pihak, kolaborasi lintas sektor, dan semangat para pengembang insyaa Allah target ini akan segera terselesaikan,” ujar Komisioner Heru Pudyo Nugroho saat konferensi pers di Kantor BP Tapera, Jakarta, Jumat (26/09/2025).

Related Articles

Back to top button