Semen Merah Putih WaterShield: Material yang Aman, Berkualitas, dan Bertanggung Jawab

Sakawarta, Jakarta – PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menyadari bahwa meningkatkan kualitas produk dalam dunia konstruksi seperti semen, melalui produk WaterShield, menjadi salah satu faktor penting untuk memastikan keamanan bangunan.
“Semen Merah Putih menghadirkan berbagai inovasi material sebagai bukti nyata keseriusannya terhadap kualitas dan juga keberlanjutan,” kata Head of Marketing CMNT Nyiayu Chairunnikma (Ayu) dalam keterangan resmi dikutip Rabu (5/11/2025).
Ayu menjelaskan, Produk Semen Merah Putih WaterShield sudah memenuhi standar kualitas produk, mulai SNI sampai Sertifikasi Green Label.
“Semen inovatif, dengan added value water repellent, yang diproduksi memenuhi SNI 7064:2022 dan tersertifikasi level Platinum dari Green Label Indonesia (GLI),” ucapnya.
Adapun, WaterShield ialah semen multiguna super premium dengan efek daun talas yang punya kelebihan tidak menyerap air, tak seperti semen pada umumnya. Produk ini membuat daya tahan bangunan menjadi lebih baik untuk jangka panjang karena mampu memberikan perlindungan terhadap rembesan dan kelembapan air.
Ayu menekankan, produk unggulan yang dilahirkan Semen Merah Putih ini menjadi cerminan dari nilai yang dipegang teguh perusahaan bahwa pembangunan berkelanjutan harus dimulai dari menggunakan material yang aman, berkualitas, dan bertanggung jawab.
“Dengan memastikan standar produksi Semen Merah Putih WaterShield sesuai SNI dan sertifikasi GLI Level Platinum, kami membuktikan bahwa kekuatan struktur dan kepedulian lingkungan dapat berjalan seiring,” kata dia.

“Ini adalah wujud nyata kami dalam menekan jejak karbon industri sambil membangun kepercayaan dan masa depan yang lebih baik,” ucap Ayu menambahkan.
Ayu menerangkan, komitmen Semen Merah Putih terhadap keamanan dan keberlanjutan telah tercermin dalam berbagai proyek strategis di Indonesia dan pembangunan berbagai perumahan.
Menurut dia, keberhasilan proyek-proyek tersebut bukan sekadar tentang hasil fisik yang berdiri kokoh, tetapi tentang bagaimana nilai-nilai tanggung jawab, inovasi, dan keberlanjutan bisa diwujudkan dalam setiap lapisan pembangunan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa membangun bukan hanya soal material, tetapi soal makna, tentang menciptakan masa depan yang kuat dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Semen Merah Putih Ajak Kolaborasi Arsitek Muda
Generasi muda, terutama Gen Z, kini telah menjadi penggerak utama dalam membentuk arah baru dunia arsitektur dan konstruksi. Mereka tumbuh sebagai generasi yang tidak hanya peka terhadap isu lingkungan, tetapi juga kritis terhadap aspek keamanan dan kualitas bangunan di sekitar mereka.
Berdasarkan Indonesia Millennial and Gen Z Report 2025, kelompok ini memiliki kesadaran tinggi terhadap tanggung jawab sosial dan keberlanjutan, termasuk dalam memilih desain serta material yang aman, efisiensi energi, dan ramah terhadap bumi.

Generasi ini memahami bahwa arsitektur masa depan bukan sekadar soal estetika, melainkan bagaimana sebuah bangunan dapat berdiri kokoh, berfungsi dengan aman, dan bertahan dalam jangka panjang tanpa membahayakan penghuninya maupun lingkungan sekitar.
Dengan dorongan ini, semakin banyak arsitek muda yang berkolaborasi dalam proyek-proyek yang menekankan keamanan struktural, kualitas material, dan efisiensi energi sebagai standar baru pembangunan. Salah satunya, Dhian Puspitasari, seorang Insinyur Struktur Berkelanjutan.
Ia menyatakan bahwa dalam mendesain struktur, wajib untuk menentukan arah desain dan jenis kualitas struktur yang tepat berdasarkan kondisi geografis serta menempatkan keamanan dan keberlanjutan sebagai fondasi utama.
Menurut dia, tantangannya bukan hanya menciptakan ruang yang kokoh, tetapi juga ruang yang melindungi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan.
“Dukungan dari pelaku industri seperti produsen semen yang menerapkan prinsip sustainability secara back-to-back dalam bisnisnya sangat penting dan diapresiasi di masa kini. Ini memungkinkan kami kalangan insinyur struktur menerapkan prinsip hijau, tanpa mengorbankan keamanan maupun kreativitas dalam berkarya,” tutur Dhian.
Ayu menambahkan, melalui peringatan Hari Arsitektur Dunia ini, Semen Merah Putih tidak hanya mengajak seluruh pelaku industri konstruksi dan arsitek untuk berkolaborasi.
Di sisi bersamaan, Semen Merah Putih juga mengajak generasi muda untuk bersama-sama membangun budaya baru dalam dunia konstruksi, budaya yang menempatkan keamanan, kualitas, dan keberlanjutan sebagai inti dari setiap karya arsitektur.
“Bagi Semen Merah Putih, membangun adalah tentang menciptakan masa depan yang lebih aman, tangguh, dan bertanggung jawab bagi generasi mendatang, mulai dari fondasi yang mereka sediakan,” katanya.







