Event

Bambang Susantono: Jakarta Pusat Bisnis Finansial, Sedangkan IKN Kota Cerdas Inklusif

Pemindahan ibu kota ke IKN akan menciptakan hubungan yang saling menguatkan bagi dua kota.

Sakawarta, Jakarta – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan Jakarta akan menjadi kota pusat bisnis dan finansial setelah pemerintahan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Tentu Jakarta akan menjadi financial center, pasti. Bisnis dan financial center akan di sini, kita akan punya financial superhub baru,” ujar Bambang dikutip Senin (19/2/2024).

Bambang menyebutkan financial superhub baru ini sudah dilakukan oleh Kazakshtan dengan Astana, ibu kota baru setelah Almaty.

Oleh karena itu, Indonesia dan Kazakshtan menandatangani nota kesepahaman dan menjadikan IKN dan Astana sebagai sister city.

Menurut dia, pemindahan ibu kota ke IKN akan menciptakan hubungan yang saling menguatkan bagi dua kota, yakni Jakarta akan menjadi pusat bisnis dan finansial, sedangkan IKN kota cerdas dan inklusif.

Ia menekankan, Jakarta tetap menjadi magnet yang menarik untuk tetap berkembang dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa harus semakin berkembang dan merata.

“Kita akan mempunyai economy superhub di luar Jakarta,” kata Bambang.

Sementara itu, Direktur Regional I Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Abdul Malik mengatakan, peran Jakarta menjadi sangat penting setelah ibu kota negara pindah ke IKN.

Baca Juga  BRI Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris Dalam RUPST 2024, Ini Nama-namanya

Sebab, Jakarta sudah menjadi kawasan metropolitan nomor dua terbesar di dunia setelah Tokyo. Jakarta dan wilayah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi akan menjadi wilayah aglomerasi terbesar di dunia.

“Banyak ahli meramalkan, arahnya itu akan menjadi dua sistem megapolitan, yaitu Jakarta dan cekungan Bandung. Itu akan menjadi dua motor penggerak utamanya,” ucap Abdul.

Related Articles

Back to top button