RSMM Bogor Buka Pelayanan Gangguan Jiwa Akibat Judi Online
Termasuk dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) V, dan sudah masuk dalam kategori gambling disorder atau gangguan gambling.
Sakawarta, Jakarta – Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor, Jawa Barat, membuka pelayanan bagi pecandu judi online (judol) sebagai penanganan adiksi perilaku.
Direktur Utama RSMM dr Nova Riyanti Yusuf mengatakan program penanganan adiksi perilaku, dalam hal ini terhadap judol, dari awal sudah berjalan. Nantinya, akan ditambah di Instalasi Pemulihan Ketergantungan NAPZA.
“Nanti kita lebih ‘official’ saja menampilkan sebagai bahwa ini bukan hanya instalasi penyalahgunaan NAPZA, tetapi juga ada penanganan adiksi perilaku,” kata Nova dikutip dari Antara di Jakarta, Sabtu (22/6/2024).
Lebih lanjut Nova menyampaikan, RSMM termasuk tim medis dan keperawatan telah berdiskusi panjang untuk menghadapi realitas banyaknya pecandu judi online yang berkaitan dengan adiksi atau kecanduan dalam konteks perilaku.
“Selama ini kan kita terbiasa dengan NAPZA kan ya, nah ini yang perilaku nih. Seperti penggunaan gadget kan, bermain gim, ada yang seks dan pornografi, judi, termasuk belanja ya,” jelasnya.
Maraknya judi online tentu tidak bisa diabaikan menerus. Nova menyebut, kecanduan judol termasuk dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM) V, dan sudah masuk dalam kategori gambling disorder atau gangguan gambling.
Nova berkata, saat ini RSMM merawat satu orang pasien kecanduan judi online. Namun, ia tak memungkiri banyak pasien yang melakukan rawat jalan juga.
“Karena ada yang datang dengan cemas ya keluhannya. Kemudian masalah kepribadian dan itu semua masuk dalam payung besar gangguan jiwa,” kata dr Nova Riyanti Yusuf.