WSBP Sabet Kontrak Tambahan Proyek Gedung Sekretariat Presiden IKN Senilai Rp25,34 Triliun
Kontrak kedua ini berlangsung dari 8 Maret 2024 dan per Juli ini sudah mencapai progres 80,54%.
Sakawarta, Jakarta – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) buktikan mutu dan kualitas produk terbaiknya dengan menerima penambahan kontrak senilai Rp25,34 miliar untuk Proyek Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung di Kawasan Istana Kepresidenan di Ibukota Negara (IKN) Nusantara.
“Penambahan kontrak ini menjadi bukti nyata WSBP sebagai partner terpercaya dalam industri beton terintegrasi, konstruksi dan modular di Indonesia,” ujar Fandy Dewanto selaku VP of Corporate Secretary WSBP.
Untuk kontrak pertama dengan nilai kontrak sebesar Rp16,43 miliar, WSBP menyuplai produk Readymix sebanyak 13.090 m³. Kontrak ini berlangsung dari 9 Januari 2023 hingga 1 Juli 2024. Sedangkan kontrak kedua sebesar Rp25,34 miliar, WSBP menyuplai produk Readymix sebanyak 13.404 m³. Kontrak kedua ini berlangsung dari 8 Maret 2024 dan per Juli ini sudah mencapai progres 80,54%.
Dengan total volume suplai mencapai 26.494 m³, proyek yang dimiliki oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk ini optimis dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perolehan Nilai Kontrak Baru (NKB) WSBP. “Kami optimis bahwa kesuksesan dalam proyek ini akan membuka peluang bagi kami untuk mendapatkan kontrak eksternal lainnya di sekitar lokasi proyek, seperti pembangunan rusun, hotel, dan fasilitas umum lainnya,” tambah Fandy.
Produk Readymix berkualitas tinggi ini dikirim ke lokasi proyek di Kabupaten Penajam Paser Utara dari Batching Plant WSBP Sepaku menggunakan truk mixer untuk memastikan efisiensi dan ketepatan waktu dalam pengiriman.
WSBP sebagai salah satu pelopor di industri beton senantiasa berupaya memberikan pelayanan dan produk terbaik untuk seluruh pelanggan. Selain itu, WSBP selalu menjaga dan menerapkan manajemen risiko serta Tata Kelola yang Baik guna memastikan keberhasilan proyek-proyek yang dikerjakan.
WSBP terus berkomitmen untuk menyuplai produk-produk berkualitas dengan ketepatan waktu yang tinggi, mendukung pembangunan infrastruktur nasional, dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.