DaratTransportasi

Jasa Marga Ungkap Desa-desa yang Terdampak Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen

Hingga September 2024, progres konstruksi Seksi 1 Ruas Yogyakarta-Simpang Susun (SS) Banyurejo sepanjang 8,80 Km telah mencapai 67,06%.

Sakawarta, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. melalui anak usahanya PT Jasamarga Jogja Bawen (PT JJB) mencatat kemajuan signifikan dalam pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen. Sejumlah desa terdampak pembangunan infrastruktur tersebut.

Direktur Utama PT JJB, A.J Dwi Winarsa menjelaskan saat ini pihaknya terus memaksimalkan pekerjaan konstruksi pada lahan yang telah dibebaskan.

Dalam upaya mempercepat penyelesaian proyek, PT JJB telah menyelesaikan pekerjaan erection girder di beberapa lokasi. Selain itu, pekerjaan timbunan tanah pada beberapa titik juga telah dilakukan.

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen. Foto: Jasa Marga.

“Saat ini, fokus pembangunan proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen merupakan konstruksi Seksi 1 Ruas Yogyakarta-SS Banyurejo sepanjang 8,80 Km, dan Seksi 6 Ruas Ambarawa-Bawen sepanjang 4,98 Km,” kata dia dalam rilis pers dikutip Jumat (11/10/2024).

Konstruksi di kedua seksi ini tengah menjadi prioritas utama dan ditargetkan selesai untuk Seksi 1 di Triwulan 2 tahun 2026 dan Seksi 6 di Triwulan 4 tahun 2025. Kedua seksi tersebut diharapkan dapat beroperasi sesuai dengan rencana.

Pembebasan lahan Seksi 1 Ruas Yogyakarta-SS Banyurejo, menurut Dwi, telah mencapai 95,29%. Uang Ganti Kerugian (UGK) saat ini telah direalisasikan ke tujuh desa dan ditargetkan akan selesai tahun ini.

Baca Juga  Batik Air Nonaktifkan Pilot dan Kopilot yang Tertidur di Pesawat Penerbangan Kendari-Jakarta

Desa-desa tersebut meliputi, Desa Tirtoadi, Desa Margomulyo, Desa Margokaton, Desa Margodadi, Desa Sumberejo, Desa Tambakrejo, dan Desa Banyurejo.

Untuk sisa tanah yang belum dibebaskan, seperti tanah karakteristik khusus (Tanah Wakaf dan Tanah Instansi), juga ditargetkan akan selesai tahun ini.

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen. Foto: Jasa Marga.

Dwi menambahkan, terkait dengan pembebasan lahan Seksi 6 di Ruas Ambarawa-Bawen, terdapat 4 desa yang terdampak atas Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, meliputi Desa Kandangan, Desa Doplang, Kelurahan Bawen serta Desa Kupang, yang sebagian besar bidang telah melakukan pembayaran UGK.

“Progres konstruksi Seksi 6 Ruas Ambarawa-Bawen saat ini sedang dalam proses perizinan kepada instansi yang terdampak. Instansi-instansi tersebut berada di daerah Kabupaten Semarang. Pekerjaan yang dilakukan di lapangan meliputi pengerjaan borpile jembatan dan pekerjaan box underpass Simpang Susun Ambarawa,” katanya.

Hingga September 2024, progres konstruksi Seksi 1 Ruas Yogyakarta-Simpang Susun (SS) Banyurejo sepanjang 8,80 Km telah mencapai 67,06%. Sementara progres pembebasan lahan sebesar 95,29%.

Selain itu, progres konstruksi Seksi 6 Ruas Ambarawa-Bawen sepanjang 4,98 Km telah mencapai 34,09%, dengan progres pembebasan lahan sebesar 78,06%.

Related Articles

Back to top button