Kalbis University Gelar Diskusi Tantangan Dunia Jurnalisme Penyiaran di Asia Tenggara
Diskusi ini juga menghadirkan Ally Iskandar Mohd Mardzi sebagai narasumber utama.
Sakawarta, Jakarta – Kalbis University menggelar diskusi eksklusif membahas tantangan yang dihadapi industri jurnalisme penyiaran di kawasan Asia Tenggara.
Tercatat sebanyak 339 mahasiswa dari tiga universitas, yaitu Kalbis University, University Malaysia Kelantan, dan Universitas Pembangunan Jaya, mengikuti diskusi eksklusif, digelar secara daring pada Rabu (23/10) lalu.
Diskusi ini juga membahas dinamika dunia jurnalisme yang terjadi di Indonesia maupun Malaysia.
“Diskusi ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menggali lebih jauh tentang kondisi jurnalistik di kedua negara,” demikian keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Rabu (30/10/2024).
Selain itu, acara ini bisa menjadi bekal bagi mahasiswa dalam menekankan pentingnya inovasi dunia media dan jurnalistik, serta bagaimana para profesional muda dapat beradaptasi di tengah tantangan zaman.
“Dengan kehadiran mahasiswa dari berbagai latar belakang, diskusi ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi lintas negara dan memperluas pemahaman tentang industri media di Asia Tenggara,” katanya.
Adapun diskusi ini juga menghadirkan Ally Iskandar Mohd Mardzi sebagai narasumber utama. Ia merupakan tokoh media terkemuka dari Malaysia, berpengalaman lebih dari 25 tahun di industri broadcasting dan jurnalisme.