Tampil di Konstruksi Indonesia 2024, Multi Kabel Bidik Ekspansi Bisnis ke USA dan Australia
Multi Kabel sedang mengikuti tender untuk di Amerika Serikat (AS) dan di Australia
Sakawarta, Jakarta – PT. Multi Kencana Niagatama merupakan perusahaan yang melahirkan brand dengan merek dagang Multi Kabel, menjadi salah satu produsen kabel listrik terbesar di Indonesia. Perusahaan turut tampil memeriahkan pameran Konstruksi Indonesia (KI) 2024 di ICE BSD mulai Rabu (6/11/2024) sampai Jumat (8/11/2024).
Sejak didirikan tahun 1997, Multi Kabel memiliki pabrik utama di area Cikande, Provinsi Banten.
Senior Product Engineer Multi Kabel Budi Darmawan menjelaskan, perusahaan memproduksi hampir semua jenis kabel mulai dari instrumentation cables, low voltage cables, medium voltage cables, high voltage cables.
Kemudian, fire resistant cables, metal corrugated armoured cables, PV solar cables, marine cables, airfield lighting cables, hingga bare conductor.
Budi menuturkan, selama sekitar 20 tahun lebih, Multi Kabel fokus bermitra dengan Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
Namun, sejak tahun 2016 sampai 2024 ini Multi Kabel melebarkan sayap untuk bermain di pasar retail, masuk ke project oil and gas atau minyak dan gas (migas), bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) dan anak usahanya serta BUMN lainnya.
“Kalau untuk ke migas, biasanya yang diperlukan adalah kabel-kabel khusus yang tahan terhadap chemical, minyak, oli, dan tahan terhadap api,” kata Budi saat diwawancarai dalam event Konstruksi Indonesia di ICE BSD City, Tangerang, dikutip Jumat (8/11/2024).
“Untuk kabel marine yang di atas kapal dan di tepi pantai kita sudah bisa,” ucapnya menambahkan.
Produk Multi Kabel paling best seller di antaranya produk-produk seperti kabel NYY, NYYHY, NYFGBY, medium voltage seperti kabel N2XSEBY, NA2XSEYBY. Budi menyebutkan, bahwa kabel-kabel building dan PLN itu memang laris di pasaran.
Budi pun mengungkap klien-klien yang menggunakan jasa Multi Kabel di antaranya PLN, Pertamina, KAI, Waskita, Adhi Karya, Sinarmas, Bright, Summarecon, Geodipa Energi, Antam, Metland, Jaya Konstruksi, Cargill, IKPT, Lontar Papyrus dan masih banyak lainnya.
“Untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) kita sudah support kabel high voltage untuk kebutuhan GIS kita sudah support,” ucapnya.
Adapun produk Multi Kabel sudah memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 75 persen, serta telah mengantongi ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 45001:2018, OHSAS 18001:2017, dan SMK3.
“TKDN kita di atas 75% karena memang komponen material kabelnya kita dari lokal,” ucapnya.
Multi Kabel berencana melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri. Budi menyebutkan, akhir tahun 2024 ini perusahaan akan mengadakan event di Vietnam. Perusahaan juga tengah membidik proyek di Negeri Paman Sam dan Negeri Kangguru.
“Memang pada saat ini Multi Kabel sedang mengikuti tender untuk project di Amerika Serikat (AS) dan di Australia, kita sudah mengikuti tender dan menunggu untuk klarifiasi berikutnya,” tuturnya.
Budi berharap melalui pameran Konstruksi Indonesia 2024, Multi Kabel akan lebih bisa dikenal oleh masyarakat serta produknya kian banyak terpasang di berbagai macam project penting pemerintah maupun pihak swasta.
“Karena yang ikut di sini kan beberapa kontraktor, dengan event ini kita bisa saling kenal dan menjalin kerja sama. Dan ke depannya kita berharap banyak project memakai kabel merk Multi Kabel,” katanya.