Bisnis

Anak Usaha Semen Merah Putih Perkenalkan Prefabricated Modular Concrete, Geliatkan Program Tiga Juta Rumah

Satu unit bisa dibangun satu hari dengan kualitas dan kecepatan yang sangat tinggi.

Sakawarta, Jakarta – Direktur Operasional PT Motive Mulia Akhmad Syamsuddin mengatakan Beton Merah Putih memperkenalkan prefabricated modular concrete atau beton modular pracetak, untuk mendukung program pemerintah Presiden RI Prabowo Subianto dalam menggeliatkan program pembangunan tiga juta rumah untuk rakyat.

PT Motive Mulia merupakan anak perusahaaan dari PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT), produsen Semen Merah Putih.

Syamsuddin menjelaskan, beton modular pracetak merupakan salah satu alternatif solusi yang pihaknya tawarkan dalam mendukung pembangunan hunian masa depan yang lebih berkelanjutan, di luar penggunaan material batu bata maupun batako. Prefabricated modular concrete dapat digunakan untuk membangun rumah tapak hingga high-rise building.

Produk ini, kata dia, dapat menjawab tantangan backlog perumahan, serta dapat memenuhi target pemerintah Presiden RI Prabowo Subianto dalam penyediaan perumahan yang berkualitas dan terjangkau untuk masyarakat.

“Kita perkenalkan suatu material yang bisa dikatakan wah, dengan membuat suatu konsep produk menggunakan precast. Karena ada program tiga juta rumah, maka kami mengajukan sistem modular,” kata Syamsuddin saat konferensi pers beberapa waktu lalu di BSD City, Tangerang, Banten, dikutip Selasa (12/11/2024).

Baca Juga  Hasil RUPST BSI Setuju Bagikan Dividen Rp855,56 Miliar

Prefabricated modular concrete milik Beton Merah Putih cepat diproduksi, bisa membuat suatu produk langsung jadi sekaligus untuk satu unit. Adapun studi mengenai produk tersebut dilakukan di beberapa negara seperti China, Singapura, hingga Australia.

Direktur Operasional PT Motive Mulia Akhmad Syamsuddin. Foto: Morteza Syariati Albanna.

“Satu unit bisa dibangun satu hari dengan kualitas dan kecepatan yang sangat tinggi,” tuturnya.

Mengutip situs resmi perusahaan, Motive Mulia memproduksi prefabricated modular concrete di pabrik area Bojonegara, Provinsi Banten. Pabrik seluas lima hektare itu dilengkapi dengan mesin pracetak modern dari Jerman, yaitu Avermann dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 150.000 m².

Akhmad Syamsuddin menjelaskan, dalam memproduksi prefabricated modular concrete, Beton Merah Putih menggunakan pendekatan pada kecepatan produksi, efisiensi biaya, serta kualitas dan konsistensi produk yang terjamin.

Selain kecepatan dan efisiensi proses konstruksi, kata dia, sistem modular Beton Merah Putih juga sudah mengadopsi teknologi dan bahan ramah lingkungan sehingga makin dibutuhkan dalam pembangunan yang masif dan berkelanjutan.

“Sebab, program pemerintah harus seefisien mungkin. Kami akan melakukan produksi sehingga sampai bisa terdistribusi untuk tiga juta. Kita develop. Kita akan buka marketing gallery khusus modular ini,” kata Syam memungkasi.

Related Articles

Back to top button