Hot NewsTeknologi

Alasan Bukalapak Tutup Layanan Jual Beli Produk di Marketplace

Bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk terus relevan dan kompetitif di industri.

Sakawarta, Jakarta – Emiten teknologi e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) resmi menutup layanan jual dan beli produk fisik di platform marketplace. Hal ini disebabkan perubahan strategi bisnis perseroan.

Melalui keterangan resmi, Perseroan memastikan Bukalapak tidak melakukan perubahan kegiatan usaha. Selanjutnya, penghentian layanan penjualan produk fisik di platform marketplace tersebut diklaim tidak memberikan dampak material terhadap pendapatan perusahaan.

“Penjualan produk fisik di platform Bukalapak memiliki kontribusi kurang dari 3% terhadap total pendapatan perusahaan. Sebaliknya, langkah ini mendukung upaya kami untuk mencapai EBITDA positif dan memastikan keberlanjutan bisnis yang sehat dan menguntungkan,” kata manajemen dikutip di Jakarta, Jumat (10/1/2025).

Setelah aksi penutupan ini, Bukalapak disebut akan fokus pada produk virtual seperti Mitra Bukalapak, Gaming, Investment, dan Retail selama beberapa tahun terakhir.

“Ke depan, segmen ini akan menjadi bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan,” katanya.

Kendati ada penutupan produk fisik, manajemen menegaskan aplikasi maupun situs web serta Mitra Bukalapak akan tetap beroperasi dan dapat diakses oleh para pengguna serta konsumen untuk layanan lainnya yang telah ada sebelumnya.

Baca Juga  Mitra Bukalapak Berdayakan Ratusan Pemilik Warung untuk Tingkatkan Pendapatan dengan Produk Virtual

“Kami percaya bahwa dengan berfokus pada layanan produk virtual, Bukalapak dapat memperkuat posisinya dalam ekosistem digital serta memberikan layanan terbaik kepada pengguna. Langkah ini adalah bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk terus relevan dan kompetitif di industri,” ucapnya dikutip dari cnbcindonesia.com.

Sepanjang kuartal III/2024, Bukalapak mencatatkan kas, setara kas, dan investasi yang likuid sebesar Rp19 triliun.

Manajemen pun berencana menggunakan dana ini untuk mendukung pertumbuhan perseroan dan entitas anak perusahaan, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi para pemangku kepentingan, terutama pemegang saham.

Sebagaimana diketahui, Bukalapak akan menutup penjualan untuk produk seperti aksesori rumah, elektronik, evoucher, fashion, food, games, handphone, perawatan dan kecantikan, hingga perlengkapan bayi serta rumah tangga. Pembeli bisa memesan semua barang tersebut hingga 9 Februari 2025 pukul 23:59 WIB mendatang.

Related Articles

Back to top button