Politik

BGN dan Legislasi Sosialisasikan Program MBG di Sukajadi, RI Siap Cetak Generasi Emas

Sakawarta, Jakarta – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menyapa masyarakat untuk memperluas penerima manfaat di semua tempat.

‎Program MBG yang saat ini sedang digalakkan DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) menjadi langkah awal untuk melahirkan generasi sehat, cerdas dan produktif.

‎Sosialisasi program MBG kali ini bertempat di Aula Majelis Tangkuban Perahu, Kecamatan Sukajadi, DKI Jakarta pada Rabu (29/10/2025).

‎Kegiatan ini dihadiri Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, Astrid Magdalena, Tenaga Ahli Direktorat Promosi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala serta ratusan warga Sukajadi.

‎Dalam paparannya, Anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama atau Uya Kuya menegaskan bahwa Program MBG merupakan wujud nyata dari investasi masa depan bangsa yang diinisiasi Presiden Prabowo.

‎Lewat MBG pemerintah berharap, generasi yang sehat dan cerdas akan menjawab segala tantangan dimasa depan.

‎“Melalui pemberian makan bergizi bagi anak-anak sejak dini, kita sedang menyiapkan generasi sehat, cerdas, dan mampu bersaing di masa depan,” kata Surya Utama kata dia dalam keterangannya pada Sabtu (1/11/2025).

‎Ia menambahkan bahwa dukungan masyarakat sekitar menjadi sangat penting ke Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG). Dukungan masyarakat dapat membatu penyebaran MBG tersebar merata dan memenuhi standar gizi serta higienitas yang ditetapkan.

‎Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, Astrid Magdalena menilai bahwa MBG bukan hanya tentang makan gratis, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat.

‎“Program ini membantu perputaran ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja baru. Saya mengimbau masyarakat Sukajadi untuk mendukung pelaksanaannya demi terwujudnya Indonesia Emas 2045,” katanya.

‎Menambahkan, Tenaga Ahli Direktorat Promosi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala, menjelaskan bahwa MBG dirancang dengan empat standar utama: kecukupan kalori, komposisi gizi, higienitas, dan keamanan pangan. Menurutnya, seluruh menu disusun oleh ahli gizi lokal agar sesuai dengan selera serta ketersediaan bahan baku daerah.

‎“Program ini adalah bentuk investasi masa depan. Melalui asupan bergizi yang tepat, kita sedang menyiapkan generasi kuat, cerdas, dan mandiri,” tegasnya.

‎Selain memberi manfaat gizi, program ini juga membuka peluang ekonomi baru bagi petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil. Dengan sistem pasokan berbasis lokal, MBG turut memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Related Articles

Back to top button