Ekonomi

BGN: UMKM Memiliki Peran Strategis dalam Meningkatkan Perbaikan Gizi Masyarakat

Acara ini dihadiri oleh ratusan pelaku usaha, pengusaha dan pelaku UMKM yang siap mendukung program MBG.

Sakawarta, Jakarta – Perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN) Rima Nurisa Brahmani mengatakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berperan dalam menjaga stabilitas pasokan dan distribusi pangan, terutama di wilayah yang sulit dijangkau industri besar.

‎Menurut dia, keberadaan UMKM menjadi penopang penting bagi ketersediaan makanan sehat di masyarakat.

‎Rima menegaskan peran UMKM terbukti memberikan dampak nyata terhadap penurunan angka stunting dan peningkatan literasi gizi masyarakat yang sejalan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

‎Badan Gizi Nasional membuka Pelatihan Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat yang diwakilkan oleh Rima Nurisa Brahmani.

‎Rima menyampaikan BGN merupakan lembaga tunggal yang ditunjuk pemerintah untuk menjalankan program MBG.

‎“BGN adalah inisiatif strategis pemerintah Indonesia yang bertugas melaksanakan pemenuhan gizi masyarakat Indonesia. Kami fokus pada peningkatan kualitas hidup melalui intervensi yang terstruktur dan berbasis data,” ucap Rima Nurisa dalam keterangannya Kamis (24/7/2025).

‎Setelah berjalan hampir satu tahun, saat ini BGN sudah memilik ribuan mitra dapur sehat dan akan terus bertembah kedepannya diseluruh Indonesia.

‎“Untuk mewujudkan program tersebut hingga menjadi menyeluruh di seluruh Indonesia kita juga membutuhkan support khususnya dari Pelaku Usaha Daerah, UMKM dan Masyarakat yang menjadi 3 aspek penting untuk proses tersebut,” imbuh Rima.

‎“Maka dari kita harus sama sama bersinergi untuk memajukan bisnis kita baik UMKM atau Usaha lainnya. Siapa tau kedepannya masyarakat bisa menjadi salah satu mitra BGN. Mari sama sama kita bersinergi untuk mewujudkan Program Presiden RI Prabowo Subianto,” tambahnya.

‎Kemudian, Praktisi UMKM yang diwakilkan Fransisca Exferina Edwar menyampaikan peran gizi dan UMKM dalam mendukung program MBG.

‎“Angka stunting di Indonesia pada tahun 2024 tercatat sebesar 19,8%, menurun dari 21,5% pada tahun 2023. Penurunan ini merupakan indikator adanya perbaikan dalam penanganan gizi masyarakat, namun angka tersebut masih memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak,” papar Fransisca.

‎Gizi yang baik sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak dan meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Apabila seseorang kekurangan gizi dapat menyebabkan stunting (pertumbuhan anak terganggu), Wasting (berat badan rendah), dan Anemia.

‎Dalam program MBG, UMKM adalah mitra strategis dalam upaya nasional perbaikan gizi. Dengan menyediakan makanan bergizi, aman, dan berbahan local. Dukungan serta edukasi akan memperkuat UMKM sebagai agen perubahan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan produktif.

‎UMKM berperan penting dalam penyediaan akses makanan bergizi dengan menjual produk dalam porsi kecil dan harga terjangkau, UMKM membuat makanan sehat lebih mudah diakses masyarakat, termasuk yang berpenghasilan rendah.

‎Pelaku usaha masyarakat berpotensi menjadi ujung tombak transformasi gizi masyarakat. Melalui inovasi produk, penyuluhan, dan distribusi pangan sehat, Dengan strategi yang tepat, dukungan pemerintah, kemitraan, digitalisasi, dan kemasan yang edukatif, UMKM tidak hanya meraih keuntungan usaha, tetapi juga berkontribusi langsung pada kesehatan jangka panjang masyarakat Indonesia.

‎Meski begitu, adapun tantangan yang dihadapi UMKM dengan minimnya pengetahuan tentang gizi dan standar kesehatan pangan. Untuk itu pelatihan dan pendampingan tentang gizi ini menjadi terobosan baru dalam mewujudkan generasi emas Indonesia. 

‎Untuk mencapai visi ini, Indonesia membutuhkan manusia yang unggul, berdaya saing global, dan mampu mendorong inovasi di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, teknologi, dan ekonomi.

‎”Kualitas manusia yang unggul akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memperkuat ketahanan nasional, serta menjadikan Indonesia sebagai pemain penting di panggung global,” ujarnya.

‎UMKM bukan hanya motor ekonomi, tetapi juga aktor penting dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Dukungan terhadap UMKM pangan yang bergizi akan berdampak langsung pada terciptanya generasi sehat, produktif, dan berdaya saing.

‎Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh ratusan pelaku usaha, pengusaha dan pelaku UMKM yang siap mendukung program MBG.

‎Acara ini dibuka oleh perwakilan Badan Gizi Nasional Rima Nurisa Brahmani, Praktisi UMKM Fransisca Exferina Edwar, Trainer Wirausaha Gatot Subroto, dan para pelaku UMKM selama dua di Hotel Grand Whiz Simatupang pada 21-23 Juli 2025 di Hotel Grand Whiz Simatupang, Jakarta Selatan.


Related Articles

Back to top button