BP Tapera dan BRI Fasilitasi Akses 8.000 Rumah untuk Pengemudi dan Karyawan Blue Bird
Dari 1 Januari 2025 hingga 16 Juni 2025, realisasi mencapai 149.640 unit rumah.

Sakawarta.com, Jakarta – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama PT Blue Bird Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI resmi menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU tentang Dukungan Pembiayaan Perumahan bagi Pengemudi dan Karyawan Bluebird Group melalui Program Tapera dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Komisaris Utama PT Blue Bird Tbk Bayu Priawan Djokosoetono, dan Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono di Jakarta pada Selasa (17/6/2025).
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho optimistis kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam mendukung Program Tiga Juta Rumah yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
Heru menjelaskan, MoU ini akan berlaku selama lima tahun, mencakup sinergi pelaksanaan pembiayaan perumahan, kepatuhan terhadap prinsip Good Corporate Governance (GCG), serta dukungan terhadap perlindungan data pribadi.
“Penyaluran pembiayaan akan difasilitasi melalui dana Tapera dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), bekerja sama dengan BRI sebagai bank pelaksana,” kata Heru dalam keterangannya dikutip Selasa (17/6/2025).
Heru Pudyo Nugroho menekankan bahwa kolaborasi ini terjadi saat momen penting, di mana pemerintah tengah menggenjot akselerasi perumahan rakyat.
“Kami mencatat di era pemerintahan Presiden Prabowo, terdapat peningkatan kuota FLPP sebesar 350 ribu unit, yang merupakan capaian luar biasa jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini memberikan dorongan besar terhadap upaya perluasan akses kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” ujar Heru.

Komisioner Heru menambahkan, kinerja penyaluran rumah subsidi saat ini menunjukkan performa positif sektor perumahan sejak awal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, capaian ini menjadi indikator penting bahwa mekanisme pembiayaan publik yang dikelola BP Tapera berjalan secara sistematis, inklusif, dan tepat sasaran, serta berdampak langsung bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Sejak dimulainya pemerintahan Presiden Prabowo pada 20 Oktober 2024 hingga 16 Juni 2025, kami telah berhasil menyalurkan pembiayaan untuk 190.296 unit rumah subsidi melalui skema Tapera dan FLPP. Sementara itu, dalam kurun waktu tahun berjalan, yaitu dari 1 Januari hingga 16 Juni 2025, realisasi mencapai 149.640 unit rumah,” ujar Komisioner Heru.