BP Tapera Laporkan Realisasi Penyaluran FLPP Capai 198.292 Rumah Senilai Rp24,32 Triliun
Menteri Ara juga menyampaikan apresiasi kepada BP Tapera untuk kinerja penyaluran FLPP 2024 dan dukungan untuk persiapan penyaluran FLPP tahun 2025.
Sakawarta, Jakarta – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) turut hadir dalam seremoni kegiatan akad massal digelar oleh Bank Tabungan Negara (BTN), yang menghadirkan 235 keluarga calon penerima akad rumah subsidi dan non subsidi di Provinsi Banten.
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho menyampaikan, capaian realisasi penyaluran tahun 2024, untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) per 6 Desember 2024 mencapai 198.292 unit rumah senilai Rp24,32 triliun.
Heru menjelaskan, adapun itu tersebar di 11.446 perumahan yang dibangun oleh 7.346 pengembang dan disalurkan melalui 37 bank penyalur di 33 provinsi dan 396 kabupaten/kota.
“Khusus untuk Provinsi Banten di Kabupaten/Kota Serang, di tahun 2024, BP Tapera telah menyalurkan dana FLPP sebesar 5.001 unit senilai Rp596,65 miliar. Provinsi Banten merupakan penerima manfaat FLPP tertinggi setelah Provinsi Jawa Barat. Hal ini harus kita apresiasi,” kata Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho dalam rilis pers dikutip di Jakarta, Jumat (13/12/2024).
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara telah menyampaikan kepada Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) bahwa program bantuan pembiayaan perumahan FLPP merupakan program yang baik dan perlu ditingkatkan dan dilanjutkan.
Menurut Menteri Ara, program FLPP harus pro kepada rakyat, terutama Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar tercapai rumah yang terjangkau dan berkualitas.
“Pengembang membangun rumah, sedangkan perbankan menyalurkan pembiayaan perumahan, hal ini sangat membantu kami mencapai target Program Tiga Juta Rumah. Mari kita saling membantu,” katanya.
Menteri Ara juga menyampaikan apresiasi kepada BP Tapera untuk kinerja penyaluran FLPP 2024 dan dukungan untuk persiapan penyaluran FLPP tahun 2025.
Menteri Ara berkata, hingga saat ini upayanya dalam menyukseskan Program Tiga Juta Rumah sangat didukung oleh Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Menteri Dalam Negeri, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Pekerjaan Umum (PU), Menteri Keuangan, hingga Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) dalam melakukan terobosan, kolaborasi, hingga penghematan.
“Sekarang kalau kita hanya mengandalkan dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) saja, saya rasa tidak cukup. Kita harus merangkul seluruh pihak, minta bantuan dan tolong menolong,” kata Menteri Ara.
Direktur Utama Bank BTN Nixon Napitupulu dalam laporannya menyampaikan bahwa sejak dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden RI ke-8, terhitung mulai 20 Oktober 2024 hingga 5 Desember 2024, penyaluran Kredit Perumahan Rakyat (KPR) yang dilakukan oleh Bank BTN baik subsidi maupun komersil telah mencapai 28.386 unit.
“Sehingga saat ini kuota KPR Subsidi FLPP Bank BTN tahun 2024 terserap seluruhnya,” katanya.
Seremoni akad ini dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Ananta Wiyogo, Pj Gubernur Banten yang diwakili oleh Sekda hingga para ketua asosiasi pengembang perumahan besar seperti Ketum REI Joko Suranto, Apersi Junaidi Abdillah, serta dari Himperra Ari Tri Priyono.