Dua Produk Lampu Andalan in-Lite untuk Kebutuhan Seni Rupa

Sakawarta, Jakarta – General Manager Marketing in-Lite LED, Fransiska Darmawan mengungkapkan, pihaknya memiliki dua jenis atau kategori lampu andalan yang paling banyak dipakai untuk kegiatan seni rupa.

Pertama ialah lampu sorot, di mana in-Lite berhasil memproduksi bermacam-macam jenis lampu untuk hal kegiatan yang berkaitan dengan seni atau art.

“Jenisnya banyak sekali, lampu sorot lebih untuk meng-highlight tekstur, sama untuk mengeluarkan warna,” kata Fransiska dalam Media Briefing in-Lite LED di Jakarta Provoke, Pos Bloc Jakarta, Sabtu (22/6/2024).

Produk best seller kedua in-Lite terkait dengan art ialah neon flex atau streamlight.

Fransiska menjelaskan, in-Lite menghadirkan beragam warna neon flex atau streamlight yang dapat dikreasikan dan bisa dibentuk apapun, bahkan bisa dipotong-potong.

“Jadi sebenarnya sangat banyak dan sangat memungkinkan untuk kita mengimplementasikan untuk kreativitas melalui neon flex, jadi fleksibel,” tuturnya.

Fransiska menuturkan, baik lampu sorot maupun neon flex sangat tepat dipakai untuk kebutuhan seni rupa.

“Dua produk itu dipakai untuk teman-teman di (bidang) desain,” ucapnya.

Fransiska menambahkan, jika berbicara perihal seni tentu cakupannya teramat luas, tidak hanya dalam konteks seni rupa saja.

“Tetapi estetika. Kalau kita bicara perihal arsitektur, desain, interior, dalam satu space ataupun fasad, itu merupakan dua produk andalan yang dipakai untuk menambahkan dimensi dalam satu ruangan,” kata Fransiska.

in-Lite berfokus untuk menyediakan produk lampu anak Negeri yang menggunakan teknologi LED premium dan dilengkapi standar SNI (Standar Nasional Indonesia) dengan harga terjangkau untuk pelanggan komersial, industri, dan rumah tangga.

Sebagai informasi, Media Briefing in-Lite LED di Jakarta Provoke ini turut dihadiri juga oleh Visual Artist and Photographer Ve Dhanito dan Visual Artist Eko Banding.