Dukungan WSBP Perkuat Konektivitas di JTTS Ruas Betung–Tempino–Jambi Seksi 2B

Sakawarta, Jakarta – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menegaskan perannya sebagai mitra terpercaya dalam pembangunan infrastruktur nasional dengan mendukung Proyek Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) Ruas Betung (Simpang Sekayu)-Tempino Jambi Seksi 2B (STA 97+600 – STA 116+000).

Proyek strategis yang dimiliki oleh PT Hutama Karya Infrastruktur ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp15,85 miliar dan ditargetkan rampung pada 30 September 2025. Hingga kini, progres pekerjaan telah mencapai 88,32% sejak dimulainya pada 14 Januari 2025.

WSBP dipercaya untuk menyalurkan produk Spun Pile Diameter 600 yang menjadi bagian penting dalam struktur fondasi jalan tol, sebanyak 1.798 batang. Seluruh produk dikirim dari Precast Plant WSBP Gasing menggunakan armada truk trailer, memastikan keandalan suplai tepat waktu dengan standar mutu yang tinggi.

“Kepercayaan yang diberikan kepada WSBP untuk mendukung pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ini merupakan bukti nyata peran kami dalam membangun negeri. Kami tidak hanya menyediakan produk beton berkualitas tinggi, tetapi juga menjadi bagian dari percepatan konektivitas dan penggerak pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia,” kata Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto, melalui keterangan tertulis, Sabtu (2/8/2025).

Sebagai salah satu perusahaan yang terdepan di industri manufaktur Beton Precast dan Beton Readymix, WSBP berkomitmen untuk terus hadir di garda terdepan dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang kokoh dan berkelanjutan.

“WSBP memiliki pengalaman, kapasitas produksi, serta jaringan distribusi yang kuat untuk menjawab kebutuhan proyek-proyek besar seperti JTTS ini. Kami percaya bahwa setiap kilometer jalan tol yang dibangun adalah fondasi kemajuan bangsa,” ucap Fandy.

Proyek JTTS Ruas Betung–Tempino–Jambi Seksi 2B memiliki peran vital dalam mempersingkat waktu tempuh, memperkuat konektivitas antarwilayah di Sumatera, membuka peluang investasi, serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.

Keikutsertaan WSBP dalam proyek ini juga menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas portofolio kontrak eksternal sekaligus memperkuat pencapaian Nilai Kontrak Baru (NKB) di tahun 2025.

Selain itu, keterlibatan WSBP dalam proyek strategis ini mencerminkan penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang konsisten, manajemen risiko yang terukur, serta dukungan dari pendanaan proyek yang kuat. Prinsip ini memastikan setiap pekerjaan dilakukan secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan standar terbaik di industri konstruksi.

Dengan dukungan manajemen yang profesional, WSBP optimistis dapat terus dipercaya sebagai mitra pembangunan infrastruktur nasional di masa mendatang, termasuk dalam ruas-ruas JTTS berikutnya dan proyek-proyek strategis lain yang mendukung kemajuan bangsa.