Bisnis

Empat Langkah Strategis Astra Infra Buktikan Komitmen terhadap Infrastruktur Keberlanjutan

Langkah-langkah strategis tersebut dituangkan dalam ESG Roadmap 2030 yang menjadi pedoman bagi perusahaan dalam melakukan program keberlanjutan.

Sakawarta, Jakarta – Astra Infra menunjukkan komitmennya dalam mendukung terwujudnya infrastruktur berkelanjutan, untuk menciptakan kelestarian lingkungan demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Group Chief Executive Officer Astra Infra Firman Yosafat Siregar berkata, sejalan dengan Astra Sustainabilty Aspirations 2030, pihaknya melakukan berbagai upaya strategis dan langkah nyata di seluruh unit usaha.

“Langkah-langkah strategis tersebut dituangkan dalam ESG Roadmap 2030 yang menjadi pedoman bagi perusahaan dalam melakukan program keberlanjutan pada aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik dalam pengambilan keputusan bisnis,” kata dia dalam keterangan tertulis dikutip di Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Ia mengungkapkan, komitmen dan keseriusan Astra Infra dalam penerapan aspek keberlanjutan dimulai dengan Kick Off ESG Astra Infra 2022 sekaligus peluncuran ESG Guidance sebagai panduan bagi unit bisnis untuk menjalankan praktik ESG dalam kegiatan operasional perusahaan.

Adapun pada aspek lingkungan, Astra Infra berfokus pada pengelolaan energi, limbah, sumber daya, dan pengelolaan dampaknya terhadap ekosistem.

Beberapa aspek lingkungan yang menjadi prioritas Astra Infra dalam menjalankan operasional bisnisnya, pertama ialah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca di mana Perseroan berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh operasionalnya.

“Beberapa inisiatif telah dilakukan melalui penggunaan teknologi yang lebih efisien, penggunaan energi terbarukan, dan pengurangan emisi dari proses bisnis. Tercatat hingga akhir 2023 sebesar 8.787 tCO2e emisi gas rumah kaca telah dikurangi dari kegiatan operasional perusahaan,” katanya.

Sejalan dengan hal tersebut, Astra Infra meluncurkan program Astra Infra Mini Forest, sebuah program penanaman lahan dengan konsep arboretum, yang berfokus pada penanaman berbagai jenis pohon dengan daya serap karbon tinggi di area operasional jalan tol yang meliputi kantor operasional, ruas jalan, dan interchange pada ruas tol Astra Infra Group. Hingga akhir 2023, tercatat telah 236.394 pohon ditanam oleh Astra Infra Group.

Baca Juga  Proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Dapat Pendanaan Rp7,4 Triliun
Foto: Astra Infra.

Kedua, Penggunaan Energi Terbarukan di mana Astra Infra mendorong penggunaan energi baru terbarukan (EBT) untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Ia menyebutkan, sumber energi terbarukan seperti energi surya, penggunaan bahan bakar ramah lingkungan menjadi beberapa contoh inisiatif yang telah dilakukan.

Sebagai contoh, lanjutnya, Astra Infra berkomitmen untuk memasang pembangkit listrik tenaga surya atau panel surya dengan total kapasitas 96,2 kWp di beberapa area operasional.

“Ini merupakan kelanjutan dari implementasi pemasangan panel surya yang telah dimulai pada tahun 2021. Astra Infra juga berkolaborasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk penggunaan 1.400 unit Renewable Energy Certificate (REC) yang setara dengan 1.400 MWh,” ujarnya.

Hingga akhir 2023, sebesar 11,49 % energi yang digunakan dalam kegiatan operasional Astra Infra telah menggunakan energi baru terbarukan.

Ketiga, Pengelolaan Air di mana beberapa program yang dilakukan di antaranya melalui penggunaan teknologi efisien untuk mengurangi konsumsi air, pengolahan air limbah, dan penampungan air hujan.

Tercatat pada akhir 2023, Astra Infra telah berhasil menurunkan 26,56 % intensitas penggunaan air, dibandingkan dengan tahun 2019 yang menjadi tahun dasar penghitungan.

Keempat ialah Pengelolaan Limbah di mana Astra Infra melakukan pengelolaan limbah yang dihasilkan dalam kegiatan operasionalnya untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan.

“Upaya Astra Infra terkait hal ini difokuskan pada pengelolaan limbah aspal, limbah domestik, serta limbah B3,” ujar dia.

Selain itu, Astra Infra turut melakukan Gerakan Semangat Kurangi Plastik melalui penguatan bank sampah, edukasi, dan kampanye pengurangan pemakaian sekali pakai serta cara memilah plastik di lingkungan karyawan maupun masyarakat.

Pada tahun 2023, tercatat 27.821 Ton limbah padat hasil dari kegiatan operasional Perusahaan telah diolah.

“Astra Infra senantiasa berupaya memberikan kontribusi positif dalam upaya pelestarian lingkungan untuk hari ini dan masa depan Indonesia, sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs),” kata dia memungkasi.

Related Articles

Back to top button