International

Hampir 30 Ribu Warga Palestina Tewas Akibat Agresi Militer Israel di Gaza

Mahkamah Internasional memerintahkan Israel untuk menghentikan aksi genosida.

Sakawarta, Jakarta – Serangan-serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan sedikitnya 29.878 warga Palestina, kata Kementerian Kesehatan Gaza pada Selasa (27/2/2024), ketika agresi Israel memasuki hari ke-144.

Kementerian Kesehatan Gaza juga menyebutkan bahwa 70.215 warga Palestina lainnya menderita luka-luka dalam periode yang sama.

Dalam 24 jam terakhir, militer Israel melakukan 11 aksi pembantaian di Jalur Gaza sehingga menyebabkan 96 orang tewas dan 172 lainnya luka-luka.

“Ada banyak orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan, sementara tim penyelamat tidak bisa menjangkau mereka,” kata kementerian tersebut dikutip dari Anadolu, Selasa (27/2/2024).

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober, yang diyakini telah menyebabkan hampir 1.200 warga Israel tewas.

Sekitar 85 persen warga Gaza telah mengungsi akibat agresi Israel tersebut dan seluruh warga Palestina di sana menderita kerawanan pangan, menurut PBB.

Ratusan ribu orang tidak punya tempat berlindung, sementara jumlah truk bantuan yang memasuki wilayah tersebut berkurang hingga kurang dari separuhnya jika dibandingkan dengan sebelum konflik.

Baca Juga  Imbangi Amerika-Israel, Hamas Harap Rusia Jadi Aktor Penyelesaian Konflik Gaza, Palestina

Lewat putusan sementara pada Januari, Mahkamah Internasional memerintahkan Israel untuk menghentikan aksi genosida dan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan dapat disalurkan kepada warga sipil di Gaza.

Related Articles

Back to top button