Iran Bantah Rusak PLTN Dimona di Israel
Kebohongan itu adalah tindakan jahat yang sejalan dengan operasi psikologis musuh untuk menggiring opini publik.
Sakawarta, Jakarta – Juru bicara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Brigadir Jenderal Ramezan Sharif menyebut pemberitaan media Zionis tentang gedung Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Dimona di Israel rusak akibat serangan hukuman Iran adalah informasi sesat.
Dikutip dari IRNA-OANA, Jumat (19/4/2024), Juru bicara IRGC itu menyebut pemberitaan tersebut sebagai tindakan jahat yang sejalan dengan operasi psikologis musuh.
Sharif membantah kabar tersebut menyusul pemberitaan media Zionis yang melaporkan bahwa gedung pembangkit listrik nuklir Dimona di Israel rusak di wilayah pendudukan.
Dia mengatakan bahwa PLTN Dimona itu bukanlah sasaran atas tindakan hukuman yang dilakukan terhadap Israel. Ia memastikan bahwa pemberitaan tersebut adalah suatu kebohongan besar.
Dia menekankan bahwa kebohongan itu adalah tindakan jahat yang sejalan dengan operasi psikologis musuh untuk menggiring opini publik.