JAECOO J7 SHS: Fuel Fee Killer dengan Teknologi Super Hybrid System Terdepan
SHS memastikan pengalaman berkendara responsif, senyap, hemat biaya, dan tetap nyaman.

Sakawarta, Jakarta – Setelah sebelumnya menyoroti keunggulan fitur Super safety yang dibuktikan dengan rating keselamatan bintang 5 dari Euro NCAP, JAECOO Indonesia kini mengungkap inti dari inovasi JAECOO J7 SHS: Super Hybrid System (SHS).
Country Director JAECOO Indonesia Max Zhou mengungkapkan, bersama dengan dua pilar lainnya Super Technology dan Super Safety, SHS bukan sekadar sistem penggerak listrik, melainkan sebuah teknologi terdedikasi yang dirancang untuk menghadirkan efisiensi tinggi, performa responsif, dan solusi berkendara yang sesuai dengan kebutuhan mobilitas masa kini.
“Melalui inovasi ini, JAECOO J7 SHS memperkuat posisinya sebagai kendaraan yang layak menyandang gelar ‘Fuel Fee Killer’,” kata dia melalui keterangan resmi dikutip Jumat (30/5/2025).
Di balik teknologi SHS terdapat tiga komponen utama yang dikembangkan khusus untuk platform ini yakni Dedicated Hybrid Engine, Dedicated Hybrid Transmission, dan High-Performance Battery.
Max menerangkan, ketiga komponen ini bekerja secara harmonis untuk memberikan efisiensi secara nyata, mengurangi frekuensi pengisian bahan bakar, akselerasi yang lebih halus saat menghadapi kemacetan, serta kenyamanan berkendara jarak jauh.
Dia menjelaskan, baik saat menembus kemacetan harian dalam kota maupun dalam perjalanan akhir pekan lintas pulau, SHS memastikan pengalaman berkendara responsif, senyap, hemat biaya, dan tetap nyaman tanpa mengorbankan performa berkendara.
“Mesin hybrid khusus yang digunakan oleh JAECOO J7 SHS berkapasitas 1.5L turbo generasi kelima dengan efisiensi termal mencapai 44,5%, angka ini jauh melampaui mesin pembakaran konvensional yang umumnya berada di kisaran 25–30%,” katanya.
“Efisiensi termal ini menunjukkan seberapa efektif bahan bakar diubah menjadi energi. Hasilnya, konsumsi bahan bakar jadi jauh lebih hemat dengan emisi yang lebih rendah, tanpa menurunkan performa kendaraan,” ucapnya menambahkan.
Ia melanjutkan, komponen ini dipadukan dengan Dedicated Hybrid Transmission yang dirancang untuk memaksimalkan efisiensi penggerak listrik, dengan efisiensi EV hingga 98,5%.
“Hal ini memastikan distribusi tenaga yang presisi serta transisi yang mulus antara mode hybrid dan elektrik, memungkinkan kendaraan beradaptasi secara dinamis terhadap berbagai kondisi berkendara,” katanya.
Komponen lainnya yang melengkapi dua komponen tersebut adalah baterai berkapasitas tinggi 18,3 kWh, yang memungkinkan JAECOO J7 SHS melaju sejauh 100 kilometer dalam mode full electric berdasarkan pengujian NEDC.
Max berkata, jarak tempuh ini sangat bermanfaat dalam penggunaan harian, terutama di wilayah urban seperti Jakarta yang padat dan sering mengalami kemacetan. Dalam kondisi kecepatan rendah dan stop-and-go, pengemudi dapat sepenuhnya mengandalkan tenaga listrik untuk berkendara yang senyap, bebas emisi, dan hemat biaya.
Sistem baterai JAECOO J7 SHS juga dirancang dengan standar keselamatan tinggi. Baterai ini telah tersertifikasi IP68, yang berarti tahan terhadap air dan debu, menjadikannya andal dalam berbagai kondisi lingkungan. Sistem ini juga dibekali dengan Battery Management System (BMS) canggih yang dilengkapi mekanisme keselamatan berespons cepat.
“Jika terjadi benturan, sistem ini mampu memutus arus listrik dalam waktu hanya dalam 2 milidetik, secara signifikan mengurangi risiko gangguan termal dan memperkuat komitmen JAECOO J7 SHS terhadap keselamatan pengemudi dan penumpang,” katanya.