Bisnis

Jasa Marga Bukukan Laba Bersih Rp585,92 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024

Adapun realisasi EBITDA Perseroan juga terjaga, mencapai Rp2,75 triliun, dengan realisasi EBITDA margin yang lebih baik dibandingkan dengan Kuartal I Tahun 2023 yaitu mencapai level 65,30%.

Sakawarta, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk membuka Kuartal I Tahun 2024 dengan kinerja positif. Operator jalan tol itu berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp585,92 miliar atau tumbuh 14,43% jika dibandingkan dengan Kuartal I tahun 2023.

Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga Nixon Sitorus mengatakan, kinerja positif Perseroan di antaranya tercermin dari pencapaian Pendapatan Usaha sebesar Rp4,21 triliun atau tumbuh 24,35% dari Kuartal I Tahun 2023.

Nixon mengungkapkan, nilai Pendapatan Usaha Perseroan merupakan kontribusi dari kinerja Pendapatan Tol sebesar Rp3,92 triliun dan kinerja Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp293,88 miliar.

Adapun realisasi EBITDA Perseroan juga terjaga, mencapai Rp2,75 triliun, dengan realisasi EBITDA margin yang lebih baik dibandingkan dengan Kuartal I Tahun 2023 yaitu mencapai level 65,30% di tengah pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru.

Konsolidasi kembali atas tiga ruas jalan Tol Transjawa yakni PT Jasamarga Semarang-Batang, PT Jasamarga Solo-Ngawi dan PT Jasamarga Ngawi-Kertosono-Kediri yang dilakukan sejak Juli 2023 juga turut mempengaruhi pencapaian positif Perseroan di periode ini.

Nixon berujar, Perseroan masih memegang posisi market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol Jasa Marga Group yang telah beroperasi sepanjang 1.264 KM yang merepresentasikan 47% jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia ,serta total konsesi jalan tol yang dikelola oleh Perseroan mencapai 1.736 KM.

Nixon menambahkan, dari sisi pengoperasian jalan tol baru, di awal Januari 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, termasuk Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Ruas Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 KM yang dikelola oleh PT Cinere Serpong Jaya, yang termasuk dalam kelompok usaha Jasa Marga Group.

Baca Juga  Dukung Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Jasa Marga Tingkatkan Layanan di Rest Area

“Pada Kuartal I 2024, Perseroan juga telah mengimplementasikan sejumlah penyesuaian tarif tol di antaranya yaitu Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran, Integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) dan pemberlakuan serta sekaligus penyesuaian tarif untuk Jalan Tol Serpong- Cinere,” kata Nixon dikutip dari rilis pers resmi Jasa Marga, Rabu (1/5/2024).

Ruas jalan tol. foto: Jasa Marga.

Nixon melanjutkan, dalam mengelola proyek jalan tol baru, Perseroan berkomitmen untuk mencapai target yang sudah ditetapkan seoptimal mungkin, dengan tetap mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol secara bertahap.

Saat ini, kata dia, Perseroan memiliki beberapa proyek yang tengah berjalan yaitu, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, Jalan Tol Jakarta- Cikampek II Selatan dan Jalan Tol Akses Patimban.

Nixon menegaskan, Jasa Marga optimis kinerja Perseroan pada tahun 2024 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu seiring dengan peningkatan volume lalu lintas, serta pemberlakuan sejumlah penyesuaian tarif tol di tahun 2023 dan awal tahun 2024.

“Jasa Marga juga terus melakukan sejumlah inisiatif strategis baik dalam menjaga pertumbuhan kinerja maupun dalam mengelola kesehatan finansial. Dari sisi top line, Perseroan memastikan target tumbuhnya pendapatan usaha dapat tercapai dengan menjaga pertumbuhan volume kendaraan, mengupayakan penyesuaian tarif tol sesuai rencana bisnis dan meningkatkan pertumbuhan pendapatan Usaha Lain,” kata Nixon.

Related Articles

Back to top button