Bisnis

Jasamarga Kualanamu Tol Raup Pendapatan Rp525 Miliar, Laba Bersih Rp283,7 Miliar

Hal ini merupakan wujud konsistensi PT JKT berhasil menjalankan proses bisnis dengan baik serta memenuhi aspek Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Sakawarta, Jakarta – PT Jasamarga Kualanamu Tol (JKT) membukukan pendapatan sebesar Rp525,025 miliar atau meningkat sebesar 5,09% dibandingkan tahun 2022 lalu sekitar Rp499,596 miliar.

Direktur Utama PT JKT Thomas Dwiatmanto mengungkapkan, perseroan juga membukukan laba bersih sebesar Rp283,770 miliar atau meningkat 108,51% dari tahun 2022 sekitar Rp136,092 miliar.

Hal tersebut diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2023 di Deli Serdang, Sumatra Utara (Sumut) pada Selasa (11/6/2024).

RUPST JKT dilaksanakan secara hybrid dipimpin oleh Komisaris Utama PT JKT Tyas Pramoda Wardhani dan dihadiri oleh perwakilan pemegang saham yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan Kings Ring Limited (KRL). PT JKT merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

“Kinerja positif perusahaan juga terlihat dari peningkatan volume lalu lintas (lalin) harian yang meningkat sepanjang tahun 2023,” kata Thomas dikutip dari rilis persnya di Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Perusahaan, lanjutnya, mencatat pertumbuhan volume lalu lintas meningkat 5,45% jika dibandingkan dengan tahun 2022. Pertumbuhan pendapatan tol juga meningkat sebesar 5,12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Juga  Dukung Kelancaran Arus Mudik dan Balik Lebaran, Jasa Marga Tingkatkan Layanan di Rest Area

“Capaian kinerja positif PT Jasamarga Kualanamu Tol tahun 2023 tidak lepas dari upaya untuk mengoptimalkan strategi bisnis Perseroan secara konsisten,” katanya.

Tol Jasamarga Kualanamu. Foto: Humas Jasa Marga.

Untuk indeks kepuasan pelanggan di Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi juga mengalami kenaikan dari 5,05 pada tahun 2022 menjadi 5,09 pada tahun 2023.

“Hal ini merupakan wujud konsistensi PT JKT berhasil menjalankan proses bisnis dengan baik serta memenuhi aspek Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi,” ujarnya.

PT JKT selaku pengelola Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,7 kilometer, lanjut Thomas, terus berupaya meningkatkan pelayanan di bidang layanan transaksi, layanan lalu lintas, layanan pemeliharaan jalan tol dan layanan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP).

“Perseroan mengucapkan terima kasih kepada pemegang saham, masyarakat, pengguna jalan dan para pemegang kepentingan atas pencapaian Perseroan ditahun 2023. PT JKT senantiasa berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik agar pencapaian kinerja positif Perseroan terus tumbuh dan berkelanjutan,” ujarnya.

Related Articles

Back to top button