Jurus Semen Merah Putih Sukseskan Program Prabowo Bangun 3 Juta Rumah
Semen Merah Putih saat ini menunggu legalitas dimulainya pembangunan maupun perbaikan 3 juta rumah per tahun yang digaungkan oleh pemerintahan Prabowo.
Sakawarta, Jakarta – Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk (CMNT) dan produsen cat Dulux PT ICI Paints Indonesia atau AkzoNobel Decorative Paints Indonesia menyatakan kesiapannya dalam mendukung program pembangunan 3 juta rumah per tahun yang dicanangkan oleh Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.
Head of Marketing Semen Merah Putih Nyiayu Chairunnikma mengatakan pihaknya sangat siap dalam mendukung terealisasinya program pembangunan maupun perbaikan 3 juta rumah per tahun.
Pasalnya, kesenjangan hunian yang dibutuhkan masyarakat dengan rumah yang dibangun atau backlog di Indonesia, saat ini masih terbilang tinggi, mencapai 12,7 juta.
“Semen Merah Putih pastinya siap support mendukung sekali program pemerintah terlebih backlog masih tinggi berarti harus kejar,” kata Ayu saat konferensi pers di Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) III Jakarta, dikutip Sabtu (19/10/2024).
Ayu mengungkapkan, amunisi kesiapan bisa melalui produk yang mengusung keberlanjutan dan ramah lingkungan, salah satunya ialah merek dagang Semen Merah Putih WaterShield. Produk ini bisa mengefisiensikan waktu, tenaga kerja, dan biaya.
“Produk-produk inovasi kami juga masuk kepada keberlanjutan. Kami siap karena sudah ada rencana inovasi produk yang sebenarnya dikhususkan support program 3 juta rumah itu. Jadi kita punya inovasi produk yang bisa fulfill pelaksanaan pemenuhan 3 juta rumah dari sisi keberlanjutan, ramah lingkungan, dan efisiensi waktu,” ucap Ayu.
Selain support melalui inovasi produk, kata Ayu, Semen Merah Putih juga sudah siap dari aspek tenaga kerja. Sebagaimana diketahui, saat ini CMNT tengah “menggalakkan” program Mandor Pintar Institute (MPI) yang melatih serta memberikan sertifikat kepada ratusan tenaga kerja konstruksi (TKK).
Sampai saat ini, Semen Merah Putih berhasil mendorong penyertifikasian 518 TKK jenjang I sampai III. Ditargetkan hingga Desember tahun 2024 ini penambahan sertifikasi dan pelatihan tenaga kerja di level 4 sampai 6 menjadi 150 orang.
“Kami melalui Mandor Pintar Institute siap support dari sisi tenaga kerja yang sudah dibekali pelatihan dan sertifikat,” ucapnya.
Semen Merah Putih saat ini menunggu legalitas dimulainya pembangunan maupun perbaikan 3 juta rumah per tahun yang digaungkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka tersebut.
“Kami sudah persiapkan mendukung program 3 juta rumah. Pada saat sudah dicanangkan resmi program 3 juta rumah ini kita akan kabarkan lagi,” kata Ayu.
Dulux juga siap support program 3 juta rumah
Senada, Head of Marketing ICI Paints Indonesia, Niluh Putu Ayu Setiawati menyambut baik program pembangunan 3 juta rumah per tahun yang digaungkan oleh adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo.
“Kami sangat senang, ini luar biasa, kami sangat menyambut gembira,” ucap Niluh.
Niluh menuturkan, kualitas Dulux tentu tidak perlu diragukan lagi, terlebih sudah menang 11 tahun berturut-turut meraih best brand award atas pilihan dari konsumen.
“Kami di sini dari Dulux sebagai top brand nomor satu,” katanya.
Adapun salah satu strategi Dulux dalam mendukung program untuk kategori perumahan skala besar ialah melalui produk yang bukan dijual di retail.
“Kami punya namanya Dulux professional, sama hanya saja khusus untuk government. Baik di retail maupun project, kami sebut, kami memberikan fasilitas berupa pendampingan, mensupervisi pekerjaan, saya sangat sambut program itu,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo mengatakan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto akan menjalankan program pembangunan 3 juta rumah per tahun. Jadi, selama menjabat satu periode sebagai RI-1, kakaknya akan membangun 15 juta rumah selama 5 tahun.
Menurut Hashim, ini merupakan salah satu program prioritas ke depan, sehingga ditargetkan bakal ada pembangunan 15 juta rumah selama Prabowo menjabat satu periode sebagai presiden RI.
Hashim mengatakan hal itu saat menjadi pembicara dalam agenda Propertinomic Executive Dialogue yang diselenggarakan oleh Real Estat Indonesia (REI) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).
“Saya mau luruskan, bukan 3 juta (rumah). Kita mau bikin 3 juta setiap tahun, jadi 15 juta (15 juta rumah selama lima tahun),” kata Hashim.
