Transportasi

LRT Jabodebek Transportasi Ramah Lingkungan, Dukung Konektivitas Nasional Dalam Kota

Mendorong penggunaan transportasi massal berbasis rel yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.

Sakawarta, Jakarta – LRT Jabodebek transportasi ramah lingkungan, meningkatkan konektivitas nasional di dalam kota, mendukung integrasi antarmoda melalui stasiun yang terintegrasi dengan berbagai layanan transportasi massal seperti TransJakarta, MikroTrans dan lainnya.

Selain itu, LRT Jabodebek juga menjadi penghubung strategis dengan transportasi kereta pilihan lainnya seperti Commuterline dan Whoosh.

“LRT Jabodebek menjadi pilihan utama masyarakat yang mengutamakan efisiensi, kenyamanan, dan keberlanjutan dalam mobilitas sehari-hari,” kata Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi melalui keterangan resmi dikutip di Jakarta, Kamis (13/2/2025).

Adapun beberapa stasiun yang terintegrasi dengan moda Commuterline dan Whoosh antara lain:

  1. Stasiun Dukuh Atas BNI

Pengguna LRT Jabodebek dapat melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dengan mudah melalui Stasiun Dukuh Atas BNI. Dari sini, pengguna dapat berjalan kaki ke Stasiun Commuterline Sudirman Baru untuk naik Commuterline Basoetta yang langsung menuju bandara.

Tahun 2024, Stasiun Dukuh Atas BNI tercatat melayani 6.573.969 pengguna. Sementara pada periode 1 Januari hingga 10 Februari 2025 tercatat 856.121 pengguna atau naik 53% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

  1. Stasiun Cikoko

Stasiun ini terhubung dengan Stasiun Commuterline Cawang, memungkinkan pengguna LRT Jabodebek untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai tujuan seperti Bogor dan Jakarta Kota.

Selain itu, bagi pengguna yang ingin menuju Bandara Soekarno-Hatta, dapat naik Commuterline dari Stasiun Commuterline Cawang menuju Stasiun Commuterline Manggarai, lalu berpindah ke Commuterline Basoetta menuju bandara.

Tahun 2024, Stasiun Cikoko melayani 3.493.077 pengguna. Kemudian, pada periode 1 Januari hingga 10 Februari 2025 tercatat sudah melayani 450.269 penumpang. Angka tersebut tumbuh 64% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

  1. Stasiun Halim

Stasiun Halim terintegrasi langsung dengan Whoosh (Kereta Cepat Jakarta-Bandung). Hal ini memberikan akses lebih cepat bagi masyarakat yang ingin bepergian ke Bandung dengan waktu tempuh yang jauh lebih singkat.

Baca Juga  MRT Jakarta Luncurkan Pembayaran Pakai GoPay di Aplikasi MyMRTJ
Stasiun LRT Jabodebek Cikoko. Foto: Humas KAI.

Tahun 2024, Stasiun Halim melayani 964.950 pengguna. Sedangkan pada 1 Januari hingga 10 Februari 2025 tercatat 103.474 pengguna. Hal itu menunjukkan adanya kenaikan 16% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.

Mochamad Purnomosidi menyampaikan, LRT Jabodebek dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat perkotaan yang membutuhkan transportasi yang efisien dan terhubung dengan berbagai moda lain.

Ia menuturkan, dengan integrasi yang baik pengguna LRT Jabodebek dapat melanjutkan perjalanan dengan mudah saat menuju pusat kota, daerah penyangga, maupun bandara.

Dengan berbagai pilihan integrasi ini, kata dia, LRT Jabodebek tidak hanya memudahkan perjalanan dalam kota, tetapi juga menghubungkan pengguna dengan destinasi yang lebih luas.

“Keberadaan LRT Jabodebek tidak hanya memberikan solusi transportasi bagi masyarakat di dalam kota, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Dengan mobilitas yang lebih lancar, aktivitas bisnis dan ekonomi dapat berkembang lebih pesat, menciptakan peluang baru bagi berbagai sektor usaha,” tutur Purnomosidi.

Ia menambahkan, sebagai bagian dari transformasi transportasi nasional, LRT Jabodebek juga berperan dalam mendorong penggunaan transportasi massal berbasis rel yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.

“Dengan menggunakan transportasi umum, diharapkan tingkat kemacetan dapat berkurang, sekaligus menekan emisi karbon yang berdampak pada lingkungan,” ujarnya.

Purnomosidi memastikan LRT Jabodebek akan terus mengembangkan layanannya dengan memperluas konektivitas dan meningkatkan kenyamanan pengguna.

“Dengan hadirnya integrasi transportasi yang semakin baik, LRT Jabodebek berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi transportasi nasional yang lebih efektif, efisien, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat,” katanya.

Related Articles

Back to top button