Menilik Harta Kekayaan dan Isi Garasi Hasan Nasbi, Sarankan Jurnalis Tempo Masak Kepala Babi

Sakawarta, Jakarta – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi tengah menjadi sorotan usai merespons secara kontroversi kasus pengiriman kepala babi ke jurnalis Tempo bernama Francisca Christy Rosana atau Cica. Hasan berkelakar agar kepala babi itu lebih baik dimasak saja.

Tidak sedikit publik pun mengecam pernyataan Hasan Nasbi karena dianggap arogan, tak peka dengan menyepelekan teror terhadap insan pers nasional.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang telah disetorkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 9 Desember 2024 lalu, Hasan Nasbi diketahui memiliki jumlah harta yang terbilang cukup fantastis.

Pria yang lahir pada 11 Oktober 1979 di Bukittinggi, Sumatera Barat itu mengaku memiliki harta dan bangunan senilai Rp13.967.787.329 alias nyaris tembus Rp14 miliar. Asetnya tersebar di wilayah Jakarta Selatan, Bekasi, Sijunjung, Cianjur, sampai Bogor. Keseluruhannya diakui sebagai milik sendiri, tidak ada dari hasil warisan atau pemberian.

Adapun aset tanah dan bangunan paling bernilai besar milik Hasan Nasbi terdapat di Bekasi dengan luas 240 m2/200 m2.

“Hasil sendiri, Rp2.667.000.000,” kata Hasan Nasbi dikutip dari situs LHKPN KPK di Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

Sebagai mantan konsultan politik sekaligus pendiri Cyrus Network, Hasan Nasbi dapat dibilang kariernya melejit setelah dipilih oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan periode 2024-2029.

Menjadi pejabat eksekutif di lingkungan Istana, Hasan Nasbi tentu memiliki kendaraan pribadi yang mentereng.

Isi garasi Hasan Nasbi diisi kendaraan mobil seperti BMW X5 Tahun 2022, Honda HRV tahun 2022, Toyota HiAce tahun 2018, Mini Cooper S HATCH A/T Tahun 2022, Mercedes-Benz G 63 AT Tahun 2023, dan satu motor Honda Beat tahun 2021.

Jika ditotal, enam aset alat transportasi dan mesin milik Hasan Nasbi memiliki nilai Rp9.515.382.499, termahal yaitu Mercedes-Benz G 63 seharga Rp6.713.382.499.

“Hasil sendiri,” katanya lagi.

Dalam laporan LHKPN yang sama, Hasan Nasbi mengaku tidak memiliki harta bergerak lainnya dan surat berharga. Kendati demikian, ia memiliki kas dan setara kas dengan total Rp17.694.186.518, beserta harta lainnya sejumlah Rp735.000.000.

Di sisi bersamaan, jebolan FISIP Universitas Indonesia (UI) itu mengaku memiliki utang piutang mencapai Rp575.740.089. Jadi, jika ditotal secara menyeluruh, Hasan Nasbi memiliki harta kekayaan (II-III) berjumlah Rp41.336.616.257 alias Rp41,3 miliar yang disetorkan kepada KPK.