Sakawarta, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan Indonesia bakal memiliki Pusat Pengembangan kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI) bernama “Indonesia AI Nation” dengan investasi dari kolaborasi perusahaan teknologi senilai 200 juta dolar AS atau sekitar Rp3,1 triliun.
Pusat Pengembangan AI itu disebut oleh Menkominfo Budi Arie, akan hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, tepatnya lewat Solo Techno Park.
“Jadi ini pusat (pengembangan) AI di Indonesia loh. Namanya Indonesia AI Nation dan nilainya tidak tanggung-tanggung yaitu 200 juta dolar AS,” kata Budi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, dikutip Jumat (5/4/2024).
Lebih lanjut, Budi mengatakan dua perusahaan yang dimaksud ialah perusahaan teknologi asal AS NVIDIA dan perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
Solo Techno Park menjadi lokasi pengembangan Pusat AI Indonesia dalam investasi itu karena dinilai memiliki infrastruktur yang memadai dan juga memiliki potensi talenta digital untuk dikembangkan.
Pada Februari 2023, Solo Techno Park diresmikan kembali oleh Pemerintah menjadi ruang publik kreatif yang didukung beragam fasilitas pengembangan teknologi.
Ada dua fasilitas pendukung warga Kota Solo untuk berinovasi melalui teknologi yakni Gedung Sembrani dan Gedung Gumarang.
Gedung Sembrani diperuntukkan sebagai tech hub sebagai ruang untuk melakukan riset, pengembangan teknologi dan inovasi. Sementara Gedung Gumarang diperuntukkan sebagai gedung kantor salah satu e-commerce terkemuka di Indonesia yang digunakan sebagai pusat perkantoran serta untuk menyediakan dukungan yang berkesinambungan bagi pertumbuhan UMKM lokal di Solo dan sekitarnya.
Dengan fasilitas-fasilitas tersebut, Budi optimistis Solo Techno Park dapat menjadi pondasi untuk Pusat Pengembangan AI di Indonesia.
“Ini kan pondasinya, bahwa kita akan bangun Pusat AI Indonesia,” kata Menominfo Budi Arie Setiadi.