Properti

Menteri Marurar Sirait Siapkan Skema Hunian Terjangkau, Harga Lebih Murah dari FLPP

Dukungan para konglomerat juga dibutuhkan untuk pembangunan hunian bagi MBR yang berkualitas.

Sakawarta, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengatakan pemerintah tengah menyiapkan skema-skema baru di luar bantuan rumah subsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mendapatkan hunian terjangkau yang berkualitas.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Ara usai meninjau pembangunan rumah untuk masyarakat yang dikembangkan oleh Grup Lippo di daerah Serpong, Kabupaten Tangerang Selatan, Banten, Minggu (15/3/2025).

“Kalau diperlukan saya akan mengusulkan skema-skema baru di luar FLPP dengan harga lebih murah dari FLPP. Tentu mungkin tanahnya, bangunannya lebih kecil tapi desainnya ya menarik. Mungkin rumah seperti ini cocok buat rumah pertama generasi milenial. Jadi desain-desain ini kalau bagus, boleh ya saya gunakan buat masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Menteri Ara dalam keterangannya dikutip Senin (17/3/2025).

Menteri Ara menjelaskan, dengan adanya desain rumah menarik di atas lahan yang terbatas serta kawasan lingkungan perumahan yang tertata dengan baik, diharapkan mampu menjadi hunian yang nyaman bagi masyarakat termasuk MBR.

Menteri Ara mengatakan sesuai pesan Presiden Prabowo Subianto, dukungan para konglomerat juga dibutuhkan untuk pembangunan hunian bagi MBR yang berkualitas.

Baca Juga  SBI Tawarkan Semen Ramah Lingkungan untuk Pembangunan Infrastruktur dan Perumahan Berkelanjutan

“Seperti Pak James, Pak Frankie, Pak Antoni, Pak Aguan dan beberapa pengusaha sangat diperlukan untuk menyukseskan Program 3 Juta Rumah. Saya beserta jajaran Eselon I juga siap menindaklanjuti di lapangan. Kita lihat desain-desainnya yang dibangun Grup Lippo bagus dan bisa juga dicontoh sebagai model desain rumah bersubsidi bagi masyarakat,” tutur Menteri Ara.

CEO Lippo Group James Riady menilai Menteri PKP Ara sangat memperhatikan kualitas rumah masyarakat. Pihaknya juga sangat senang apabila desain rumah yang dibangun Grup Lippo bisa dimanfaatkan sebagai contoh bangunan rumah bersubsidi.

“Kita kagum keinginan Presiden Prabowo, untuk memajukan bangsa, mensukseskan bangsa melalui bahwa tidak ada orang yang dibawa garis kemiskinan dan program besar ini adalah program perumahan dan tidak ada orang lebih tepat lagi dari Menteri PKP yang mengerti politiknya itu bagaimana supaya itu bisa terwujud dan ini hari kita bersyukur sekali Pak Menteri mau turun lapangan meninjau dan tujuannya 3 juta itu terwujud” ujar James Riady.

Related Articles

Back to top button